Sumbawa Besar, mediasumbawa.com – Pemkab Sumbawa saat ini tengah mempersiapkan destinasi wisata budaya. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa, Dr. Ikhsan Safirti, M.Si., kepada wartawan, Jum’at (11/2).
Dikatakan Dr. Ikhsan-akrabnya disapa, pihaknya masih melakukan verifikasi terhadap semua cagar budaya yang ada. Penyiapan destinasi wisata budaya ini merupakan wujud dari salah satu program unggulan Pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah – Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd (Mo-Novi). “Sepuluh program prioritas, Dikbud bersentuhan dengan dua program unggulan salah satunya pariwisata budaya. Pariwisata budaya termasuk didalamnya yaitu melestarikan cagar budaya,” ujarnya.
Dr. Ikhsan mengungkapkan, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati tahun 2010, tercatat 42 jenis cagar budaya yang ada di Sumbawa. Inilah yang akan diverifikasi kembali untuk memastikan kesamaan antara data yang ada dengan kondisi di lapangan. Jika semua sudah disingkrinkan, maka bisa diterbitkan SK terbaru. “Saat ini kita sedang melakukan verifikasi terhadap 42 jenis cagar budaya ini yang bisa menjadi destinasi wisata budaya bagi pariwisata. Pengamatan sementara kita menunjukkan bahwa 42 cagar budaya ini ada beberapa yang sudah secara fakta atau eksisting sudah tidak ada. Misalnya Bala’ Alas ada tercantum di sana (dalam SK), tapi secara fakta sudah tidak ada yang kita lihat di dekat masjid Al Manar itu. Nah ini ada beberapa lagi yang terindikasi sudah tidak ada di lapangan, tetapi masih ada di dalam daftar,” ungkapnya.
Ditambahkannya, setelah verifikasi dilakukan akan diterbitkan SK. “Langkah pertama kita adalah melakukan verifikasi, sehingga data lapangan sinkron dengan data kita. Ketika nanti sudah disinkronisasi, maka akan diterbitkan SK baru yang kemudian berdasarkan itulah kita melakukan pembinaan terhadap cagar budaya,” pungkasnya. (msr)
Komentar