Pemda Sumbawa Antisipasi Lonjakan Kasus DBD Tahun Ini

Pemerintahan44 views

Sumbawa Besar, mediasumbawa.com – Kabupaten Sumbawa telah memasuki musim penghujan. Selain bencana alam, sejumlah penyakit lingkungan kerap terjadi. Salah satunya, merebaknya virus demam berdarah dengue (DBD) yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegepty.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, Junaedi menyatakan, kasus demam berdarah yang terjadi di Kabupaten Sumbawa terdapat sebanyak 14 kasus di hungga Januari 2024. Bila dibandingkan dengan bulan Januari tahun lalu, jumlahnya mengalami penurunan drastis. “Untuk di bulan Februari di tahun 2024 ini terdapat 10 kasus baru,“ terangnya kepada media ini, Senin (5/3/2024).

Terhadap jumlah tersebut, Kadikes menegaskan hal itu perlu diantisipasi bagaimana supaya tidak lagi terjadi peningkatan kasus. Sehingga pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan memberantasan dengan 3M. “Sebelumnya pada bulan November 2023 Pak Bupati telah memberikan surat edaran kepala seluruh camat dan desa serta seluruh perangkat dibawahnya bagaimana agar masing-masing camat untuk mengajak masyarakat melakukan antisipasi terjadinya kasus demam berdarah dengan melakukan upaya-upaya antara lain adalah melakukan gerakan 3M,” tuturnya.

Lebih jauh dijelaskan, penerapan  3M yakni pertama mengubur atau mendaur ulang tempat tempat atau wadah berkembangnya nyamuk aedes aegepty, kedua sesering mungkin membersihkan tempat tempat penampungan air dengan cara mengurasnya, ketiga menutup tempat penyimpanan air sehingga tidak menjadi tempat berkembangnya nyamuk aedes aegepty. “Himbauan kami yang paling penting yaitu bagaimana kita mengajak seluruh masyarakat disetiap rumah tangga ada satu orang menjadi jumantik (juru pemantik jentik) bisa bapaknya, ibunya, atau salah satu dari anaknya,” ujarnya.

Penerapan 3M dirasa lebih efektif dibandingkan dengan melalukan voging yang hanya membunuh nyamuk dewasa tetapi tidak menghilangkan jentik. (msg)

Komentar