Bupati Sumbawa Harap Pelabuhan Tanjung Santong Jadi Fasilitas Logistik Pangan

Pemerintahan168 views

Sumbawa Besar, mediasumbawa.com – Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah melaksanakan kunjungan kerja bersama untuk meninjau sarana dan fasilitas logistik pangan milik PT FKS Multi Agro Tbk di Krakatau International Port, Cilegon, Banten, Minggu (15/1/2023).

Kegiatan ini juga diikuti oleh Menteri Perdagangan, Satgas Pangan Polri, unsur Pemerintah Daerah yang diwakili Gubernur Banten, Gubernur NTB, Perwakilan Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Jawa Barat, serta BUMN Pangan dari Perum Bulog dan ID Food untuk bersama-sama melihat fasilitas logistik pangan di Krakatau International Port. Termasuk melihat bagaimana fasilitas tersebut bekerja dalam mendukung proses distribusi pangan.

Dikatakan Haji Mo-akrab Bupati Sumbawa, apa yang sudah berjalan di fasilitas logistik pangan di Krakatau Internasional Port dapat dilaksanakan juga di Pelabuhan Tanjung Santong yang segera dibangun. Sehingga Kabupaten Sumbawa dapat menjadi salah satu fasilitas logistik pangan. “Apa yang sudah berjalan di sini dapat dilaksanakan juga di Pelabuhan Tanjung Santong yang akan dibangun,” harap Bupati.

Sementara Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi menerangkan fasilitas logistik pangan merupakan sarana yang sangat penting dan harus dimiliki di setiap daerah karena merupakan faktor penentu dalam mendukung kelancaran distribusi pangan nasional, baik itu distribusi antara daerah maupun dari dan ke mancanegara. “Upaya membuka peluang investasi fasilitas logistik pangan ini telah dimulai baru-baru ini di NTB melalui rencana pembangunan Pelabuhan Tanjung Santong, di Kabupaten Sumbawa. Pelabuhan tersebut merupakan bentuk kolaborasi Pemerintah Daerah dengan swasta. Pelabuhan ini dipersiapkan sebagai pusat distribusi jagung produksi Sumbawa dan Dompu sehingga akan dilengkapi infrastruktur dermaga serta silo dengan kapasitas sekitar 30 ribu ton,” tuturnya.

Sejumlah fasilitas logistik yang dikunjungi seperti fasilitas grain pump dan integrated warehouse kapasitas 200 ribu ton, automatic modern terminal transit system yang menghubungkan dermaga dan gudang dengan kapasitas transfer konveyor hingga 1.300 MT/jam yang dikelola PT Sentral Grain Terminal. Selain itu, juga dilakukan kunjungan ke Pabrik Pengolahan Jagung PT. Tereos FKS Indonesia dan Pabrik Tepung Terigu PT Bungasari Flour Mills Indonesia. (MSK)

Komentar