Sumbawa Besar, mediasumbawa.com – Ratusan koperasi di Kabupaten Sumbawa dalam tahun ini terancam dububarkan. Lantaran hingga kini diketahui sudah tidak memiliki aktifitas lagi.
Demikian diungkapkan Sekretaris Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Sumbawa – Khaeruddin kepada wartawan Senin (21/2). Jumlah koperasi yang tercatat di Dinas KUKMIndag saat ini sekitar 350 koperasi. Namun separuhnya diketahui sudah tidak memiliki kegiatan.
Ditanyakan apakah ada koperasi yang terancam gulung tikar? Her – sapaan akrabnya kembali menjelaskan, dari 350 koperasi itu, yang tercatat sebagai koperasi aktif hanya separuhnya yang intens memberi laporan. Artinya, sekitar 150 lebih koperasi sudah hilang atau tidak beroperasi. ‘’Yang jelas, yang tercatat di kita sekitar 350an koperasi. Tetapi yang aktif memberi laporan itu sekitar separuhnya. Dari yang 150an itu juga yang melaksanakan RAT (Rapat Anggota Tahunan) itu juga tidak semua. Yang aktif sampai hari ini melakukan RAT itu hanya sekitar 100, dan angka itu naik turun, jadi tidak tetap,’’ terangnya.
Lebih jauh diungkapkan, rata-rata koperasi yang tidak aktif ini lantaran terjadi pergantian pengurus namun tidak berjalan baik. Kemudian ada juga anggota yang lari, dan ada pula yang usahanya ternyata tidak seperti yang diharapkan.
Terhadap koperasi yang masih aktif, pihaknya mengaku intens memberikan pembinaan. Seperti membantu dalam masalah administrasi perkoperasian atau membuat rencana anggaran tahunan yang merupakan bentuk pertanggungjawaban pengurus koperasi yang bersangkutan dalam setahun buku. ‘’Karena itulah pekerjaan kami melakukan pembinaan. Kami punya lima fungsional pengawasan dibidang koperasi,’’ pungkasnya. (msg)
Komentar