Fraksi Hanura Bersatu Ajak Pemerintah Fokus Tangani Stunting

Parlementaria133 views

Sumbawa Besar, mediasumbawa.com – Juru Bicara Fraksi Hanura Bersatu Cecep Lisbano, S.IP, M.Si menyampaikan Perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah merupakan penyesuaian terhadap capaian target kinerja dan atau prakiraan/ perencanaan keuangan tahunan pemerintah daerah. Terdapat beberapa faktor-faktor yang mendasari perubahan APBD yakni  perkembangan keadaan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum APBD. Keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antar unit organisasi, antar kegiatan dan antar jenis belanja. Ketiga, keadaan yang menyebabkan silpa anggaran tahun sebelumnya harus digunakan untuk pembiyaan dalam tahun anggaran berjalan. Serta  keadaan darurat; dan kelima, keadaan luar biasa.

Menurut Jubir Fraksi Hanura Bersatu Cecep Lisbano, Fraksi Hanura Bersatu, pada dasarnya memahami apa yang telah disampaikan melalui penjelasan Bupati Sumbawa pada sidang paripurna sebelumnya. Baik pemahaman secara umum maupun yang sifatnya urgensi terkait kondusifitas daerah saat ini, serta berbagai kendala–kendala lainnya yang perlu menjadi perhatian pemerintah daerah secara tegas dan bertanggungjawab terhadap pelaksanaan roda pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang baik bagi daerah kita sampai dengan saat ini. Terhadap beberapa prioritas anggaran yang telah disepakati tersebut, fraksi hanura bersatu menggaris bawahi beberapa hal;

  1. SEKTOR PENDAPATAN.

Secara garis besar, fraksi hanura bersatu memahami paparan pendapatan yang telah disampaikan pada sidang peripurna yang lalu. Fraksi hanura bersatu mengapresiasi pemerintah daerah yang mampu meningkatkan target pendapatan, yang semula ditergetkan sebesar rp.1,97 triliun bertambah 1,44 persen dari target      yang    ditetapkan sebelumnya.

Meski  demikian Fraksi Hanura Bersatu mempertanyakan peningkatan target pendapatan tersebut tidak            dibarengi dengan peningkatan pendapatan asli daerah yang justru mengalami penurunan.  Fraksi Hanura Bersatu meminta pemerintah daerah memaksimalkan seluruh potensi daerah yang dapat menopang pendapatan asli daerah.

  1. SEKTOR BELANJA DAERAH.

Dalam penjelasan Bupati yang disampaikan pada sidang paripurna yang lalu, Belanja Daerah semula direncanakan sebesar Rp.2,04 triliun, bertambah sebesar 1,33 persen.

Dalam rancangan perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2023 yang telah disampaikan khususnya terkait belanja-belanja wajib dan mendesak lainnya sesuai ketentuan perundang-undangan, termasuk belanja-belanja untuk mendukung sinergitas dengan program- program pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, fraksi hanura bersatu meminta pemerintah daerah untuk lebih ketat mengawasi belanja tersebut, agar tepat sasaran dan bermanfaat bagi tau dan tana samawa.

Sebelum mengakhiri Pandangan Umum Fraksi Hanura Bersatu ini, ada beberapa hal yang sekiranya dapat menjadi catatan penting bagi kita semuanya, seperti :

  1. Fraksi Hanura Bersatu tidak bosan bosannya meminta pemerintah daerah untuk mereinventarisasi semua potensi potensi di kabupaten sumbawa yang menjadi peluang pendapatan daerah. Salah satunya peningkatan peran bumd-bumd yang ada dikabupaten sumbawa guna mengembangkan sektor ekonomi masyarakat, sehingga mampu memberikan daya manfaat yang besar bagi masyarakat sumbawa.
  2. Terkait bidang kesehatan, khususnya dalam upaya menekan kasus stunting, fraksi hanura bersatu mendukung penuh pemerintah daerah melalui dinas terkait dalam upaya menekan angka kasus stunting dikabupaten sumbawa. Fraksi hanura bersatu meminta pemerintah daerah jangan lengah terhadap kasus tumbuh kerdil ini.

Seperti kita ketahui bersama dikabupaten sumbawa ada lebih dari 10 lokus stunting, dan sejak rentang 2021 hingga 2022 pemerintah daerah sudah mampu menurunkan 0,28 % kasus, dan bukan tidak mungkin angka kasus stunting dikabupaten sumbawa akan mampu lebih ditekan dimasa yang akan datang. Untuk itu peran kita semua sangat diperlukan untuk mendukung program pemerintah daerah dalam upaya menekan kasus stunting dikabupaten sumbawa.

  1. Terkait sarana dan prasarana jalan khususnya di turunan lingkungan raberas, fraksi hanura bersatu meminta pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk memasang pengaman bahu jalan (sisi bagian tebing jalan) dan lampu penerangan jalan disekitar lokasi tersebut. Hal ini mengingat dilokasi tersebut cukup rawan kecelakaan bagi pengendara kendaraan bermotor terutama pada malam hari.

Selain kondisi pengaman bahu jalan yang tidak memadai, disekitar lokasi tersebut dijadikan tempat pembuangan sampah oleh warga yang tidak bertanggung jawab, untuk itu fraksi hanura bersatu meminta pemerintah daerah melalui dinas terkait harus segera melakukan tindakan yang tepat untuk menertibkan sepanjang jalan dimaksud.

Selain itu, Farksi Hanura Bersatu juga meminta pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan jalan di wilayah desa marente, yang sekarang tengah mengalami rusak berat. Untuk itu, perbaikan dimaksud harus dilakukan sesegera mungkin, mengingat jalan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk aktivitas sehari-hari.

  1. terakhir, secara khusus Fraksi Hanura Bersatu meminta pemerintah daerah untuk lebih mempercepat realisasi bantuan sosial kepada masyarakat, tunjukan bahwa pemerintah daerah adalah pekerja rakyat, berikanlah pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, agar masyarakat bangga pada pemimpinnya.(MSX/Parlementaria)

Komentar