Banjir Melanda Desa Kalabeso, Ketua DPRD Turun Lapangan dan Beri Bantuan Korban

Sumbawa Besar, mediasumbawa.com – Banjir bandang yang menimpa beberapa desa di Kecamatan Buer Kabupaten Sumbawa, pada Rabu (21/2/2024) malam, berdampak serius terhadap masyarakat. Karena sejumlah rumah warga terendam, dan fasilitas umum seperti jembatan mengalami kerusakan.
Mengetahui hal itu, Ketua DPRD Sumbawa Abdul Rafiq, sepulang dari perjalanan dinas ke Mataram langsung menuju lokasi banjir, memantau melihat dan mendengar langsung kesulitan serta keluhan warga terdampak banjir.
Dikatakan, masyarakat perlu terus waspada mengantisipasi hal-hal lain seperti banjir susulan yang lebih besar. Dirinya berharap hal tersebut tidak terjadi. “Kami lihat rumah warga banyak yang terendam, tebing sungai sudah banyak yang tergerus longsor bahkan sudah hampir menyentuh tembok sekolah yang ada di sebelah sungai, demikian pula satu jembatan sudah putus. Oleh karena itu kami meminta kepada Pemerintah Daerah dan jajaran seperti BPBD, Camat, Kepala Desa maupun Tagana untuk mulai siaga,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD memberikan bantuan makanan siap saji, air minum dan sembako kepada warga setempat yang terdampak banjir.
Sebelumnya Kepala Desa Kalabeso, Sirajuddin Fatah menjelaskan, banjir terjadi sekitar pukul 17.00 Wita dan mencapai ketinggian 50 centimeter hingga 1 meter di permukiman warga.
Penyebab banjir ini adalah curah hujan tinggi di wilayah hulu sungai Kalabeso. Selain merendam rumah, banjir juga menyebabkan jembatan putus. “Ada 40 rumah yang terendam banjir, dengan sekitar 80 jiwa terdampak. Pendataan kerugian masih berlangsung,” kata kades.
Kerusakan materiil juga signifikan, dengan gabah dan pupuk warga terendam banjir, yang berpotensi mengakibatkan kerugian mencapai jutaan rupiah. “Banjir bandang membawa material sampah dan lumpur, menyebabkan kerusakan yang lebih besar,” ungkapnya.
Meskipun kerugian besar terjadi, Sirajuddin menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Areal sawah yang baru-baru ini ditanami warga juga terendam, dengan sekitar 30 hektare lahan terdampak. (MS/*)

Komentar