Sumbawa Besar, mediasumbawa.com- selain menyoroti menurunnya target Pendapatan Asli Daerah (PAD). Fraksi PPP DPRD Sumbawa juga meminta, pemda Sumbawa mengoptimalkan pelayanan di RSUD Sering.
Beberapa pointer tersebut menjadi Pandangan Umum Fraksi PPP pada Paripurna penyampaian Pandangan Umum Fraksi DPRD tentang perubahan atas Peraturan Daerah No.16 Tahun 2022 Tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023, Rabu (20/9/2023).
Menurut Juru Bicara Fraksi PPP Junaidi, secara garis besar Fraksi PPP menyoroti beberapa hal seperti ;
- Pendapatan Daerah setelah perubahan bertambah 1.44 persen dari target Rp. 1.97 triliun menjadi Rp. 1.99 triliun. dalam komponen pendapatan daerah seperti pendapatan asli daerah (PAD) berkurang sebesar 3,88 persen dari target semula sebesar Rp. 225,11 milyar menjadi 216,39 milyar. Fraksi Partai Persatuan Pembangunan meminta penjelasan pemerintah daerah tentang berkurangnya pendapatan asli daerah mencapai rp. 8, 72 milyar
- Fraksi Partai Persatuan Pembangunan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah atas bertambahnya pendapatan transfer. Hal ini membuktikan kemampuan komunikasi, koordinasi dan sinergitas antara pemerintah daerah dengan pemerintah propinsi dan pemerintah pusat berjalan dengan baik.
- Fraksi Partai Persatuan Pembangunan meminta penjelasan pemerintah daerah terhadap realiasi APBD tahun 2023 sampai sekarang ini untuk selanjutnya menjadi perhatian serius seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
- Fraksi Partai Persatuan Pembangunan meminta perhatian serius dari pemerintah daerah agar pihak rsud sumbawa terus meningkatkan pelayanan kepada pasien dan peningkatan sarana prasarana alat kesehatannya. Selain itu Kami juga mengharapkan kepada pemerintah daerah agar pemanfaatan RSUD Sering dapat dimaksimalkan, karena itu perlu peningkatan fasilitas sarana dan prasarana kesehatan sehingga pelayanan lebih maksimal.
- Fraksi Partai Persatuan Pembangunan meminta perhatian pemerintah daerah agar memberikan anggaran terhadap sekolah- sekolah yang bangunannnya, serta meubeler kurang layak sehingga keberlangsungan kegiatan belajar mengajar menjadi lebih nyaman.
- Fraksi Partai Persatuan Pembangunan meminta pemerintah daerah melalui instansi teknis agar dapat melakukan stabilisasi harga komuditi pertanian, selama ini masih berbanding terbalik hasil pertanian dengan harga di lapangan. hasil pertanian banyak namun harga justru tidak stabil dan lebih rendah, sementara di satu sisi obat-obatan, bibit dan pupuk mahal. ini harus menjadi perhatian serius.
- Fraksi Partai Persatuan Pembangunan meminta pemerintah daerah melalui tim terpadu untuk senantiasa memantau pendistribusian gas LPG 3 kg di lapangan, dan menjamin kestabilan harga karena gas lpg merupakan kebutuhan dapur ibu rumah tangga.
- Fraksi Partai Persatuan Pembangunan juga meminta pemerintah daerah untuk serius menyikapi wilayah yang mengalami kekeringan, terutama di wilayah timur akibat sumur mengering khususnya masalah air bersih. pemerintah daerah melalui leading sektor teknis agar dapat memaksimalkan tupoksinya dalam mendistribusikan air bersih bagi masyarakat yang sangat membutuhkan.
- Fraksi Partai Persatuan Pembangunan meminta pemerintah daerah senantiasa mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan potensial untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
- Fraksi Partai Persatuan Pembangunan meminta pemerintah daerah untuk pembangunan Embung Oi Pa’a di desa Mata Kecamatan Tarano yang diharapkan mampu mengairi lahan pertanian di wilayah Tarano.
- Fraksi Partai Persatuan Pembangunan meminta pemerintah daerah untuk pembangunan paravet (penahan tebing) sungai di lokasi desa Jotang, Empang Atas, Empang Bawa, Bunga Eja Kecamatan Empang sekitar 1.200 meter sebagai upaya menghindari terjadinya banjir di wilayah kecamatan empang, selain itu perlu dilakukan normalisasi di lokasi Reban Priya di desa Empang Atas.
- Fraksi Partai Persatuan Pembangunan juga mengharapkan perhatian serius dari pemerintah daerah agar melakukan perbaikan ruas jalan sjn-lamenta, sjn-boal, empang-ongko juga ruas jalan empang-banda kecamatan empang. karena ruas jalan tersebut di beberapa titik sudah bergelombang dan berlubang. (MSX/Parlementaria)
Komentar