Upaya Turunkan Stunting, Dinas P2KBP3A Gelar Rakor TPPS

Pemerintahan196 views

Sumbawa Besar, mediasumbawa.com – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Sumbawa menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kabupaten Sumbawa tahun 2023. Kegiatan ini terlaksana pada Senin (20/03/2023) di aula H. Madilaoe ADT lantai III Kantor Bupati Sumbawa.

Rakor tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Sumbawa Hj Dewi Noviany S.Pd,. M.Pd. Kegiatan itu dihadiri pula Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Sumbawa, Varian Bintoro, M.Si , Kepala Dinas P2KBP3A, Jannatulfalah, pihak Bappeda Sumbawa, semua anggota TPPS Kabupaten, baik dari tingkat kecamatan dan desa, perwakilan lintas sektor, serta lainnya.

Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Sumbawa, Jannatulfalah dalam laporannya menyampaikan, tujuan dari rakor ini adalah untuk mengevaluasi kegiatan di lapangan. Diperlukan adanya rencana aksi dalam upaya percepatan penurunan stunting di daerah lokus. Bahkan saat ini sudah dilaksanakan TOT atau pelatihan bagi fasilitator tim pendamping keluarga dari 21 hingga 28 Maret 2023. Ada beberapa kecamatan yang sudah melaksanakan kegiatan tersebut.

Menurutnya, diperlukan koordinasi semua pihak dari tingkat pusat hingga tingkat desa, untuk pemaduan dan sinkronisasi serta sinergitas dalam program, terutama dalam upaya  penurunan stunting secara terpadu. ‘’Salah satu kegiatan tematik untuk upaya penurunan stunting yakni rakor yang digelar ini. Di tingkat provinsi sudah dilakukan berbagai kegiatan untuk monitoring dan evaluasi tentang jalannya program di Kabupaten Kota,’’ ujarnya.

Sementara Wakil Bupati Sumbawa, Hj Dewi Noviany dalam sambutannya menyampaikan, angka stunting di Kabupaten Sumbawa sudah turun menurut data nasional. Meski begitu, namun masih cukup tinggi untuk ditingkat Provinsi, karena masih diatas 29 persen. ‘’Menteri Muhajir sudah melihat ke lokus di Kecamatan Labuhan Badas di wilayah Pantai Jempol. Memang di Kecamatan Labuhan Badas ada 6 Desa, semua berada di Kepulauan. Saya sudah pergi dengan Camat, PKK, dan lainnya, saya lihat secara langsung ada di Medang, Labuhan Aji, banyak yang makan mie dan telur. Begitu juga sanitasi air bersih bekum maksimal,’’ kata Wabup.

Pihaknya berharap Bappeda bersama semua pihak untuk menyusun program, dengan memikirkan dari awal untuk anak-anak usia remaja perlu diberikan pemahaman dan edukasi bahwa menikah dibawah usia 19 tahun memiliki risiko terhadap stunting yang cukup tinggi. ‘’di Kabupaten Sumbawa ada beberapa lokus stunting seperti Kecamatan Labangka, Utan, Orong Telu, Batulanteh, Labuhan Badas. Dalam rakor ini, kupas apa persoalannya, kita tetap gotongroyong. Jangan serah penuh ke Pemerintah. Harus ada kerjasama semua pihak, termasuk semua OPD ikut terlibat. Ini perintah langsung Presiden,’’ pungkasnya. (msg)

Komentar