MXGP di Sumbawa, Pemda Siapkan Sarpras Pendukung

Olahraga, Otomatif264 views

Sumbawa Besar, mediasumbawa.com – Kawasan Samota, Kabupaten Sumbawa,  resmi ditetapkan sebagai lokasi Kejuaraan Dunia MotoCross Grand Prix (MXGP) yang dijadwalkan pada 26 Juni 2022. Terhadap hal ini, Pemda Sumbawa sedang menyiapkan segala keperluan dalam mendukung kegiatan berskala internasional tersebut.

Penetapan Samota – Sumbawa sebagai lokasi MXGP sudah dimasukan ke dalam kalender event yang dipublikasi Federation Internationale de Motocyclisme (FIM). Terpilihnya Samota sebagai salah satu lokasi pelaksanaan, setelah melewati beberapa kali proses survey oleh Kantor Staf Kepresidenan (KSP) dan tim MXGP serta kunjungan Menhub RI ke Sumbawa.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sumbawa – Lalu Suharmaji, MT.,  kepada wartawan Kamis (27/1) mengatakan, Sumbawa sudah resmi ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan MXGP. “Kabupaten Sumbawa sudah siap menjadi tempat pelaksanaan MXGP. Karena ini event internasional, segala sesuatu yang dibutuhkan akan segera disiapkan sesuai standar,” ujarnya

Diungkapkan, untuk lokasi pelaksanaannya juga sudah disiapkan, yakni di kawasan Samota. “Sebelumnya ada 7 titik yang kita ajukan sebagai sirkuit, yakni Labangka, Olat Maras Moyo Hulu, Labuan Badas dan empat titik di Samota, namun saat ini sudah ditetapkan di kawasan Samota sebagai lokasi sirquit,” tambahnya.

Dipilih kawasan Samota, jelasnya, karena sangat dekat dengan fasilitas pendukung lainnya, seperti bandara, pelabuhan, ketersediaan rumah sakit dan ketersediaan akomodasi perhotelan.

Terkait Sumbawa menjadi lokasi MXGP, pemda  segera menyiapkan semua sarana dan prasarana. Seperti hotel, bandara, pelabuhan, jalur darat, kesiapan akomodasi dan ketersediaan hunian. “Dari data yang kita berikan kepada tim, yang harus di perhatikan adalah akomodasi dan transportasi,” jelasnya.

Khusus untuk transportasi udara, lanjutnya, akan mengoptimalkan runway, apron dan taksi way Bandara Sumbawa. Karena akan difokuskan untuk pengangkutan logistik. “Untuk transporatsi laut, sudah mengupayakan penyeberangan kapal cepat dari Pelabuhan Badas ke Pelabuhan Kayangan. Pelabuhan Badas juga sudah bisa menerima kiriman logistik dari pelabuhan di Surabaya dan Gili Mas di Lombok. Mengingat, kriteria yang dibutuhkan sudah dimiliki oleh Pelabuhan Badas,” tandasnya.

Sementara untuk rumah sakit dan kendaraan operasional, sudah dikoordinasikan dengan Dishub NTB. Nantinya, akan dibantu dengan kendaraan yang sudah digunakan dalam kegiatan WSBK dan Motor GP. “Ajang MXGP ini akan berdampak terhadap berbegai sektor salah satunya sektor pariwisata dan ekonomi. Semua produk UMKM nantinya akan ikut dipasarkan saat ajang MXGP di Samota,” terangnya.

Ada 21 race MXGP yang digelar di seluruh dunia. Diawali pada 20 Februari lalu di Inggris tepatnya Matterley Basin, kemudian Mantova–Itali (6 Maret), Villa La Angostura–Argentina (20 Maret), Agueda—Portugal (3 April), Pietramurata—Itali (10 April), Kegums—Latvia (24 April), Orlyonok—MFR (1 Mei), Riola Sardo—Itali (15 Mei), Intu Xanadu-Arroyomolinos Spanyol (29 Mei).

Kemudian, Ernee’—Prancis (5 Juni), Teutschenthal (Jerman), dan Samota Sumbawa-Indomesia (26 Juni). Setelah Samota, para pembalap beranjak ke Jakarta—Indonesia pada 3 Juli 2022. Selanjutnya Cechnia, Belgia, Swedia, Finlandia, Prancis, Turki, TBA dan terakhir di Redbud Amerika pada 25 September 2022. (msr)

Komentar