Dinas Dikbud Sumbawa Siapkan Infrastruktur Belajar Tatap Muka TK/PAUD 

Sumbawa Besar, Media Sumbawa
Pemkab Sumbawa melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) tengah mempersiapkan infrastruktur untuk belajar tatap muka bagi peserta didik TK dan PAUD. Hal ini sebagai bentuk kesiapan jika nantinya sudah memungkinkan untuk diterapkan belajar tatap muka. 
“Sedang kita siapkan infrastruktur untuk tatap muka TK dan PAUD. Dengan persiapan yang dilakukan, jika saatnya memungkinkan teman-teman sudah siap di TK dan PAUD,” kata Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Sumbawa, H. Sahril, S.Pd kepada wartawan, Senin (25/1).
Dijelaskannya, untuk melakukan belajar tatap muka harus menyiapkan daftar cek protokol kesehatan dari awal. Dalam daftar cek tersebut terdapat banyak hal. Persiapan ini juga dilakukan  jenjang SD dan SMP sebelum melaksanakan tatap muka pada bulan Oktober 2020 lalu. Nantinya setelah semuanya siap dan kondisi memungkinkan, barulah dilakukan belajar tatap muka. “Ini hanya persiapan infrastruktur, bukan langsung tatap muka. Jadi disiapkan dulu, misalnya ada tidak tempat cuci tangannya. Kemudian ada tidak izin dari orang tuanya. Karena itu memerlukan waktu. Sambil menunggu waktu yang memungkinkan, kita siapkan semua sarana dan prasarana. Daftar ceknya harus kita siapkan dari awalnya,” terangnya.
Sebelumnya, ungkap Haji Sahril, untuk TK dan PAUD belum pernah menerapkan tatap muka di masa pandemi. Karena memang tidak memungkinkan dan pengendaliannya cukup berat. Selain itu untuk Belajar Dari Rumah (BDR) juga tidak maksimal. “Tapi saya yakin dengan prinsip pembelajaran di TK dan PAUD belajar seraya bermain, bermain seraya belajar,  saya kira mereka memiliki metodelogi yang pas. Saya percaya juga kekurangannya dan  tantangan juga besar. Itu yang membuat guru kita terus berusaha menutupi kekurangan selama pandemi,” tambahnya. 
Adapun untuk SD dan SMP, ditetapkan BDR mulai 4 Januari lalu sampai dengan waktu yang belum ditentukan. Belum ditentukan ini dimaksudkan sambil melihat perkembangan pandemi. Jika kasus covid-19 terus menunjukkan penurunan, nantinya pihaknya akan konsultasi dengan Satgas penanganan pencegahan covid-19. “Jika ada lampu hijau dari satgas kita kembali belajar tatap muka,” pungkasnya. (msr/*)