Sumbawa Besar, Media Sumbawa
Kasus kekerasan dan tindak kriminal yang menyebabkan hilangnya nyawa manusia masih terjadi di kabupaten Sumbawa. Kamis 25/11/2019, Abdul Azis alias Ocas ditemukan ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa dan telah membusuk diatas tumpukan batu dekat kebunnya. Oleh pihak keluarga Ocas dikabarkan menghilang sejak, senin 25/11/2019 lalu.
Kapolres Sumbawa melalui Kasat Reskrim, IPTU Faisal Afrihadi SH, mengatakan, korban pertamakali ditemukan oleh Sapta Febrian (adik kandung korban) dan Hendra Jaya (sepupu satu korban). Sebelumnya, Senin, 25 November lalu sekitar pukul 21.30 Wita, korban pamit ke kebunnya. Namun ibu korban menyusul untuk memastikan keberadaan korban di kebun tersebut. Setibanya di sana ibu korban tidak menemukan korban. Saat itu juga ibunya bergegas pulang.
Selama berhari-hari korban tidak pulang, sehingga keluarga dan warga setempat memutuskan untuk mencari korban. Dalam melakukan pencarian, dengan menyisir di setiap sudut kebun. Tak berselang lama, para pencari ini dibuat terkejut karena melihat korban tergeletak di atas batu dan sudah tidak bernyawa dalam kondisi mengenaskan.
Polisi yang mendapat laporan melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat korban yang sudah dikemas dalam kantong jenazah untuk dibawa menggunakan mobil Ambulance menuju RSUD Sumbawa untuk diautopsi. Namun upaya autopsi ini ditolak pihak keluarga yang menginginkan untuk segera dimakamkan.” Demikian Jelas Kasat”.
Abdul Azis alias Ocas sendiri sehari- hari berprofesi sebagai sopir. Korban merupakan adik kandung dari Syamsuddin yang merupakan Kepala Dusun Empan.(MS/CR1)
Komentar