Sumbawa Besar, mediasumbawa.com – Sirkuit Samota untuk pelaksanaan MXGP seri XIII tahun 2022, mendapat kesan membanggakan bagi para pebalap motor cross internasional. Sebab, mereka mengaku kagum dengan sirkuit Samota. Baik terhadap lintasan maupun pemandangan sekitar yang dinilai sangat menakjubkan.
Salah satu pebalap MXGP asal Australia – Nicholas Murray, saat meet and greet MX2 dan MXGP, di Rocket Motor Circuit, Jumat (24/6) mengaku sudah mencoba berjalan kaki di lintasan balapan. Menurutnya, track yang ada di sirkuit tersebut benar-benar track kelas dunia. Kondisinya bagus dengan tanjakan yang tinggi dan lintasan yang luas. Kemudian, pemandangan di lokasi tersebut sangat indah. Karena, saat balapan di track yang terletak di ketinggian, dia bisa langsung menyaksikan pemandangan pegunungan dan laut. “Saya akan berusaha untuk tidak teralihkan dengan indahnya pemandangan Samota. Saya akan berupaya keras untuk konsentrasi pada jalannya balapan,” tutur Nick kepada wartawan.
Nick juga merasa sangat senang bisa berpartisipasi dalam event tersebut. Dia akan berupaya semaksimal mungkin dalam balapan nanti. Sehingga bisa menyelesaikan balapan dengan baik dan pulang tanpa cidera.
Hal senada disampaikan pebalap lainnya, Lewis Stewart. Menurutnya sirkuit Samota sangat menakjubkan. “Sulit untuk tidak teralihkan dengan pemandangan yang indah ini,” tuturnya.
Sementara, Gubernur NTB – Zulkieflimansyah mengatakan, sirkuit ini didesain oleh desainer sirkuit terbaik di dunia. Menurut desainernya, kata Bang Zul, sirkuit Samota ini adalah karya terbaiknya. Kontur sirkuit benar-benar alami, dan hal itu berbeda dengan sirkuit lainnya.
Terkait tindak lanjut sirkuit tersebut, menurut Gubernur, ada dua opsi. Pertama, para pembalap nasional bisa menjajal track tersebut. Atau “kesakralannya” ditambah, dimana sirkuit itu hanya digunakan untuk event internasional. Namun, event nasional atau lokal juga bisa dilaksanakan di sirkuit tersebut. Dengan kemungkinan akan dibangun track yang lain di lokasi sekitar. “Saya harap semua pihak mendukung event ini. Karena sirkuit ini sudah menjadi aset milik semua masyarakat,” pungkasnya. (msg)
Komentar