Masyarakat Diharapkan Tidak Takut Divaksin

Pariwisata, Sumbawa1,879 views

Sumbawa Besar, Media Sumbawa
Sekda Sumbawa – H Hasan Basri mengharapkan kepada masyarakat Kabupaten Sumbawa untuk tidak lagi ragu atau merasa takut untuk divaksin. Sebab, vaksin sinovac ini sudah melalui proses yang panjang, seperti adanya fatwa MUI dan ijin dari BPOM.
‘’Kami harapkan masyarakat tidak takut untuk divaksin. Makanya untuk menghilangkan ketakutan masyarakat, kita akan mulai dari pejabatnya, nakesnya, tokoh agama, masyarakat, tokoh pemuda. Karena ini banyak yang hoax. Karena itu kita meyakinkan dengan kita duluan,’’ kata Haji Bas – kepada wartawan.
Diungkapkan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sumbawa dijadwalkan dimulai Selasa pekan depan. Pencanangan vaksinasi akan diawali oleh 10 orang dari unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di Kabupaten Sumbawa. ‘’Hari Selasa 2 Februari pencanangan untuk Pemda  bersama Forkopimda dan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda hari Selasa,’’ ungkapnya.
Sebelum menerima vaksin, 10 orang tersebut akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu oleh tim kesehatan. Jika memenuhi syarat maka akan dilakukan vaksinasi. Jika sebaliknya, maka tidak akan disuntik. ‘’Kemarin sudah siap, pak Dandim, Kapolres, Kajari, dan Ketua Pengadilan termasuk saya sendiri.  Tapi sebelum itu, diperiksa dulu, memenuhi syarat atau tidak. Nantinya ketika ada penyakit lainnya yang tidak diperbolehkan untuk vaksin. Yang jelas, semuanya sudah siap,’’ tuturnya.
Menurut Sekda, setelah unsur tersebut diatas suntik vaksin, hari berikutnya vaksinasi akan dilakukan untuk tenaga kesehatan (Nakes). Kemudian anggota TNI/Polri, baru masyarakat umum. Ia berharap, vaksinasi berjalan lancar. Sehingga nantinya rencana vaksinasi 70 persen dari masyarakat Kabupaten Sumbawa bisa dilakukan. ‘’Semoga ini sukses, nanti bisa divaksin sesuai rencana sekitar 70 persen dari masyarakat Sumbawa hingga akan muncul kekebalan/imunitas. Sehingga nanti kalau semua sudah punya kekebalan ya Insya Allah. Sekarang kalau baru sekian orang umpamanya, tentu belum ada (Imunitas, red),’’ pungkasnya. (msg)

Komentar