Sumbawa Besar, mediasumbawa.com – Terdapat puluhan petugas medis yang terdiri dari dokter umum, dokter spesialis dan perawat, mengikuti pelatihan khusus dalam pelaksanaan event internasional MXGP Of Indonesia di Samota pada 24 hingga 26 Juni mendatang. Pelatihan dilaksanakan di kantor Bupati Sumbawa pada Rabu (15/6).
Pelatihan khusus ini dilakukan atas kerjasama Pemkab Sumbawa dengan Dinas Kesehatan Provinsi NTB. Para petugas medis ini diberi pelatihan tentang bagaimana memberikan pertolongan pertama pada para pembalap di dalam sirkuit ketika terjadi insiden, hingga pengetahuan tentang sistem evakuasi dan transportasi, serta sistem rujukan ke rumah sakit.
Sekda Sumbawa – H. Hasan Basri yang membuka kegiatan tersebut mengatakan, petugas medis yang bertugas di sirkuit dituntut harus bertindak cepat dan memiliki keterampilan untuk memberikan pertolongan pertama kepada rider yang mengalami kecelakaan. “Petugas medis di sirkuit harus bisa membuka helm dan perangkat keselamatan lain yang digunakan seorang pembalap. Jika salah dalam melakukan penanganan, maka akibatnya bisa fatal. Ini yang harus dihindari oleh semua petugas medis yang bertuas,” kata Sekda.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Sumbawa melalui Kabid Pelayanan Kesehatan – Rusmayadi mengatakan, pelatihan dilaksanakan sebanyak dua kali, dimana saat ini bagi petugas medis yang berada di ring 1 sebanyak 72 orang, terdiri dari dokter umum, dokter spesialis dan perawat. Sementara pelatihan bagi petugas medis di ring 2, 3 dan 4, rencananya dilaksanakan pada 20 Juni mendatang.
Adapun pemateri pada pelatihan khusus ini yakni dari CMO yang diketuai oleh dr. Eko yang merupakan spesialis emergency dari RSUP NTB di Mataram. Sementara materi yang diberikan yakni terkait fraktur tulang belakang, evakuasi, transportasi serta lainnya. “Kami harap semua berjalan lancar. Terutama untuk pelaksanaan MXGP di Samota ini,” pungkasnya. (msg)
Komentar