Sumbawa, Mediasumbawa – Pasangan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Sumbawa – Mahmud Abdullah dan Dewi Noviany (Mo–Novi) akhirnya menerima Surat Keputusan (SK) pencalonan dari DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), pada Minggu (28/6) di Hotel Grand Sumbawa. Penyerahan SK dilakukan oleh Ketua DPW PKS Provinsi NTB Abdul Hadi kepada pasangan calon dan disaksikan oleh beberapa petinggi Parpol lainnya seperti PKB, Nasdem, Golkar dan Hanura.
Bakal Calon Bupati Sumbawa – Mahmud Abdullah dalam sambutannya menyatakan kesiapannya untuk menang di Pilkada Sumbawa tahun 2020 ini bersama Novi. Atas kepercayaan yang diberikan PKS, dijadikan sebagai kewajiban mereka untuk bekerja sekuat tenaga dalam melaksanakan amanah. ‘’Ini adalah langkah pertama untuk menuju langkah panjang selanjutnya. Kami bersama PKS dan seluruh partai koalisi lainnya, serta para relawan siap bergandengan tangan menuju Sumbawa Gemilang yang Berkeadaban,’’ ujar Haji Mo – sapaan akrab Mahmud Abdullah.
Di tempat yang sama, Bakal Calon Wakil Bupati Sumbawa – Dewi Noviany menyatakan tekadnya untuk berjuang mengangkat derajat kaum perempuan, khususnya yang ada di Kabupaten Sumbawa. Hal itu juga yang menjadi alasan dirinya maju dan menang di Pilkada 2020 ini berpasangan dengan Mahmud Abdullah. ‘’Mungkin banyak yang bertanya, kenapa saya memiliki kemauan untuk maju di Pilkada Sumbawa ini. Terus terang, ada perasaan yang cemas dan gelisah melihat kondisi daerah kita diakhir-akhir ini. Terutama kondisi kaum perempuan, kekerasan dalam rumah tangga masih terjadi, kasus perempuan dimutilasi masih terjadi. Pembangunan ekonomi yang berkeadilan sangat sulit terwujud, jika faktor penyebab kemiskinan perempuan tidak segera diatasi. Kita harus memberi ruang yang sangat besar untuk pemberdayaan perempuan dalam berbagai bidang. Saya yakin jika perempuan diberdayakan secara sosial, ekonomi dan politik, maka dengan sendirinya akan berpengaruh besar pada tingkat kesejahteraan. Saya tidak ingin perempuan hanya sebagai objek pembangunan, tapi kita harus menjadi subjek dalam pembangunan. Pembangunan dalam rumah tangga, pembangunan dalam pendidikan, pembangunan dalam kesehatan, pembangunan dalam pekerjaan, pembangunan dalam ekonomi dan kesejahteraan,’’ tukas adik kandung Gubernur NTB Zulkieflimansyah ini.
Sementara Ketua Tim Pemenangan Pilkada Daerah PKS – Sambirang Ahmadi mengatakan, penyerahan SK DPP PKS ini sekaligus mendeklarasikan kepastian Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Sumbawa – Mahmud Abdullah dan Dewi Noviany (Mo–Novi) berlaga di Pilkada Sumbawa pada 9 Desember 2020 mendatang. ‘’Ini penting kita segera deklirkan, karena banyak sekali isu-isu liar di tengah masyarakat, bahwa pasangan ini belum jelas, pasangan ini belum pasti. Hari ini kita memastikan bahwa pasangan ini Insya Allah akan menjadi calon di Pilkada Sumbawa, dan Insya Allah juga akan memenangkan Pilkada Sumbawa,’’ tandas Anggota DPRD NTB dari Fraksi PKS ini.
Pihaknya yakin pasangan ini akan menang pada Pilkada mendatang, karena dinilai telah memenuhi syarat. ‘’Apa syarat kita menang, apabila ada pasukan perempuan di belakang kita. Dan satu-satunya perempuan yang maju, ya ada di sini. Tidak ada arti apa-apa bapak-bapak ini kalau tidak ada perempuan. Jadi saya katakan satu-satunya calon yang memiliki syarat untuk menang, ya Mo – Novi. Yang lain nanti dulu. Atau tunggu waktu berikutnya,’’ pungkasnya.
Strategi untuk memenangkan Pilkada 9 Desember 2020 sudah mulai disusun, salah satunya melakukan konsolidasi dengan Parpol dan juga para relawan. ‘’Kita menyatukan sekian banyak orang dalam koalisi tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Langkah awal kita konsolidasi dulu. Itu penting. Coba kita bertemu unsur politik dengan unsur relawan, kita akan satukan ini. Dalam arti, apapun partai mereka, apapun golongan mereka, yang penting mereka bisa memangkan Haji Mo – Novi ini,’’ terang Haji Mo
Haji Mo yang masih menjabat sebagai Wakil Bupati Sumbawa tersebut mengatakan, sejauh ini seluruh relawan sudah mulai begerak. Ditambah dengan unsur Parpol nanti, maka relawan dan para pengurus Parpol harus solid dalam satu tim. ‘’Supaya tidak terjadi pertentangan, benturan anttara relawan) dengan Parpol, akan coba kita konsolidasikan kedalam. Sebab langkah awal beberapa waktu lalu, saya coba konsolidasi dengan beliau ini (Novi) kita kumpulkan semua relawan, kita katakan kalau kemarin masing-masing relawan membawa figur di lapangan. Tidak boleh lagi ini timnya Novi, ini timnya Haji Mo. Semua sama, Tim Haji Mo – Novi, itu yang langkah awal yang sudah kami laksanakan. Tentu dengan partai kami coba demikian juga, walaupun pelan-pelan sambil kita ke lapangan,’’ paparnya.
Pada Pilkada ini, pasangan tersebut mengangkat icon, “Sumbawa Gemilang yang Berkeadaban”. Dimana “Gemilang” dimaknai dengan peningkatan, sementara “Berkeadaban” bermakna lebih kepada budaya dan sopan santun. ‘’Jadi selain kita gemilang, kita maju. Tapi sopan santun jangan kita tinggalkan. Itulah budaya Samawa yang tetap kita pertahankan,’’ terang Haji Mo.
Di tempat yang sama, Bakal Calon Wakil Bupati Sumbawa – Dewi Noviany menegaskan kalau pasangan ini tetap solid, dan ingin menang pada Pilkada mendatang. Upaya untuk merebut hati masyarakat terus dilakukan, bahkan sudah dimulai sejak tahun 2019 lalu. ‘’Perjalanan ini bukan sebulan atau dua bulan, ini sejak tahun 2019 sudah kami rintis bersama relawan. Walaupun tadinya masih sendiri-sendiri. Tapi 1 Januari kita sudah bergerak Haji Mo – Novi,’’ ujarnya.
Di tengah wabah Covid-19, Perempuan Gemilang Haji Mo – Novi sudah membagi-bagikan masker secara gratis ke masyarakat. Juga memberikan sosialisasi terkait protokol kesehatan, seperti keluar rumah menggunakan masker, cuci tangan di air mengalir menggunakan sabun, jaga jarak, serta lainnya. ‘’Itu yang kami lakukan. Alhamdulillah di 24 Kecamatan dan 157 Desa sudah kami silaturahmi. Yang membuat saya terharu, walapun saya di Lombok tapi relawan ini tidak bisa dibendung. Relawan Haji Mo maupun relawan Novi tetap bergerak, tidak ada yang suruh. Ini yang membuat saya lebih semangat,’’ pungkasnya. (MSg)
Komentar