SUMBAWA BESAR, Media Sumbawa
Bupati Sumbawa, HM.Husni Djibril menegaskan, akan mengambil langkah mundur dari PDI-Perjuangan apabila tidak mendapat restu dari DPP untuk maju sebagai calon bupati. Dan akan tetap maju sebagai calon bupati sumbawa meskipun tanpa dukungan PDI-Perjuangan.
“Tetap akan bertekad maju tanpa PDI-Perjuangan, bahkan tidak ambil pusing jika musti lewat independent,” kata HM.Husni Djibril, melalui saluran telepon di ruang kerja wakil ketua DPRD Sumbawa, Senin (06/01).
Ia menegaskan, tetap menghormati PDI-Perjuangan sebagai partai yang membesarkan, sehingga akan pamit secara baik apabila tidak mendapatkan restu DPP. “Saya akan mengatur komunikasi, saya akan pamit baik-baik ke DPP kalau tidak direstuai. Dan saya akan hormati PDI-Perjuangan sebagai partai kader saya ini,” ujarnya.
Diungkapkan, instruksi DPD yang akan hendak menyangdinkan dengan Novi tidak pernah dikomunikasikan sebelumnya. Sehingga apa yang menjadi kehendak dari DPD PDI-Perjuangan ditolak dengan mempertimbangkan kemungkinan kedepan.
“Kok bisa ujuk-ujuk. Kalau dari PKS menunjukkan orang hebatnya, insya allah saya akan menerima. Doktor Andi tirta apa kurangnya. Tapi yang disodorkan hari ini, ya mohon maaf. Kita sudah pecah belah dengan ketua DPD, tidak mungkin kita akan ikuti langkah-langkahnya. Ya nanti dulu,” tegasnya.
Ia mengapresiasi DPC Partai Demokrat yang tetap menyatakan komitmen untuk mendukung sebagai calon bupati sumbawa dalam pilkada mendatang. “Tidak ada partai politik yang seikhlas demokrat, dan Insya Allah demokrat akan mendapatkan kursi 10 besok,” ucapnya. (MS/MU)
Komentar