Sumbawa Besar, mediasumbawa.com – Pelaksanaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tenaga teknis di Kabupaten Sumbawa, di hari pertama, Senin (27/3) berjalan lancar. Kegiatan berlangsung di SMK Negeri 3 Sumbawa, hingga 30 Maret mendatang.
Sekda Sumbawa, H Hasan Basri yang berkesempatan membuka pelaksanaan seleksi PPPK tersebut berharap, agar semua peserta PPPK teknis tahun 2023 yang mengikui uji seleksi kompetensi ini, hendaknya mempersiapkan diri dan terus belajar. “Sejak awal, sudah saya sampaikan menjelang peserta mengikuti ujian. Bahwa dalam hal kompetisi tidak ada yang sifatnya kebetulan. Hal inipun saya sampaikan pada setiap kegiatan apa saja yang sifatnya formal. Pertandingan atau kompetisi secara umum,” tukas Haji Bas – sapaan akrab Sekda.
Menurut Sekda, yang patut disyukuri adalah bisa menjadi peserta untuk mengikuti seleksi PPPK. Sebab tidak mungkin peserta akan serta merta lulus, bila tidak mengikuti tes atau ujian. “Selanjutnya berkompetisilah dengan jujur. Jangan percaya iming-imingan atau janji seseorang untuk mampu melukuskannya. Bohong itu semua,” tukasnya.
Ditempat terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumbawa, Tata Kostara mengungkapkan, sebanyak tiga peserta di sesi kedua, tidak mengikuti seleksi PPPK. Satu diantaranya terlambat hadir, dan tidak mendapat persetujuan dari perwakilan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) yang ada di lokasi. “Ada satu orang yang telat datang di sesi kedua. Sekitar lewat 8 menit waktu pelaksanaan. Dari pihak BKN tidak mengijinkan, karena yang lain sudah mulai tes,” terangnya.
Meski ada yang tidak hadir, lanjut Tata, namun pelaksanaan seleksi PPPK tenaga teknis di hari pertama ini berjalan lancar. “Alhamdulillah tidak ada yang sakit. Kita juga sudah menyediakan tempat khusus bagi yang kurang sehat,” tuturnya.
Adapun jumlah peserta yang seleksi sebanyak 903 orang. Untuk memperebutkan 139 formasi tenaga teknis. “Dari 903 peserta itu, 3 orang mengikuti tes diluar daerah. Ada 2 orang di BKN Jakarta, dan 1 orang di UPT BKN Kupang. Dan ini memang dibolehkan untuk memilih lokasi tes,” jelasnya. (msg)
Komentar