Sumbawa Tetap Gencarkan Vasinasi PMK

Pemerintahan114 views

Sumbawa Besar, mediasumbawa.com – Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Sumbawa mulai melandai. Bahkan beberapa pekan terakhir, tercatat nol (0) kasus positif. Meski begitu, vaksinasi terhadap ternak tetap dilakukan, guna mencegah penyebaran kasus PMK.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dinaskaswan) Sumbawa, H. Junaidi, kepada wartawan Senin (28/11). Hingga pekan lalu, progress vaksinasi mencapai 39 persen dari total pupulasi ternak (sapi dan kerbau) di Kabupaten Sumbawa. “Berdasarkan laporan teman-teman, kita sudah melandai kasus PMK. Namun kita belum berubah status dari merah ke putih. Karena memang jika sudah terjangkit butuh waktu, penanganan, dan proses. Kita gencarkan vaksinasi,” jelasnya.

Menurutnya, agar Kabupaten Sumbawa segera berubah status dari zona merah menjadi putih, ia berharap kepada suluruh peternak supaya mengumpulkan ternaknya untuk dilakukan vaksinasi. Petugas melalui UPT Prokeswas selalu siap dilapangan untuk melakukan pelayanan.

Diungkapkan, adapun yang menjadi kendala pelaksanaan vaksinasi di lapangan, yakni pola peternakan di Kabupaten Sumbawa 60 – 70 persen masih menggunakan metode ekstensif yanki dilepasliarkan. “Sekali lagi saya mengajak kepada seluruh peternak ayo kumpulkan ternak hubungi UPT  prokeswan terdekat untuk datang melaksanakan vaksinasi. Vaksin sudah siap kapanpun dibutuhkan, karena tidak ada jalan lain yang bisa kita men-zero-kan Sumbawa dari PMK,” pungkasnya. (msg)

Komentar