Nelayan Sumbawa Ikuti Diklat Pemberdayaan Masyarakat

Ekonomi353 views

Sumbawa Besar, mediasumbawa.com – Ratusan nelayan yang ada di Kabupaten Sumbawa mengikuti Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) tahun 2022. Kegiatan ini dilaksanakan selama enam hari kedepan, di aula Hotel Parahiayan pada Senin (14/11), dan atas kerjasama SMKN 1 Alas dengan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar.

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan dimaksud, Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, mengaku sangat menyambut baik dan mendukung kegiatan ini. Apalagi, sebanyak 200 nelayan se-Kabupaten Sumbawa, mendapat pelatihan yang baik tentang menangkap dan mengelola hasil laut.

Diungkapkan, Kabupaten Sumbawa memiliki kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) khususnya kelautan dan perikanan yang cukup besar dan beragam, dengan panjang garis pantai sekitar 982 km, dan luas perairan pantai termasuk zee sebesar 74.000 km2 yang terhampar baik di bagian utara maupun selatan pulau Sumbawa.

Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa sesungguhnya Sumbawa memiliki potensi perikanan yang sangat potensial untuk dikelola, baik melalui usaha penangkapan maupun budidaya. Hanya saja, permasalahannya adalah tingkat pemanfaatan potensi tersebut hingga saat ini belum optimal, disebabkan keterbatasan kemampuan keuangan daerah serta masih kurangnya kemampuan atau keterampilan nelayan.

Terkait sarana dan prasarana pendukung pengembangan sektor kelautan dan perikanan, Wabup menilai masih belum cukup memadai. Untuk kegiatan penangkapan masih didominasi dengan armada kecil, sehingga berdampak kepada tingkat eksploitasi yang tidak seimbang antara perairan pantai dengan lepas pantai. Kondisi tersebut jika tidak ditangani secara bijak dikhawatirkan akan menimbulkan kelebihan tangkap (Over Fishing) untuk perairan pantai, sementara perairan lepas pantai yang memiliki potensi besar perlu diupayakan secara bertahap melalui pembenahan prasarana (pelabuhan perikanan) dan modifikasi sarana penangkapan dengan ukuran besar (kapal perikanan/alat tangkap).

Pihaknya berharap, kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan sukses serta dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya meningkatkan keterampilan nelayan di Sumbawa, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan di Kabupaten Sumbawa. “Saya menghimbau kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan seksama sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peserta dalam menjalankan usaha sebagai nelayan,” ujarnya.

Kegiatan ini turut dihadiri Tim Pengajar dari Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar, Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Labuan Badas, Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan kebudayaan NTB, Sumbawa. (msg)

Komentar