Sumbawa Besar, mediasumbawa.com – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi UPTD LLK Sumbawa membuka pelatihan kejuruan las Listrik, Sepeda Motor, PHP, Instalasi Listrik, Desain Grafis, Operator Komputer, Menjahit, Teknisi sepeda motor dan Teknisi perawat AC binaan lotim di UPTD LLK Sumbawa Tahun Anggaran 2023, Selasa 7/1/2023 di Aula kantor UPTD LLK Sumbawa.
Pembukaan pelatihan kejuruan yang dihadiri oleh Wakil Bupati Sumbawa – Hj Dewi Noviany ,S.Pd.,M.Pd, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat – Varian Bintoro, S.Sos,.M.SI., kepala dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumbawa – Dr. Budi Prasetiyo, S.Sos., M.AP, OPD terkait dan para pelatihan kerja.
Wakil Bupati Hj Dewi Noviany ,S.Pd.,M.Pd menyampaikan, apresiasi kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang telah mengadakan pelatihan kerja berbasis kompetensi.
Lebih lanjut Hj Novi sapaan akrabnya mengatakan Kunci kesuksesan Kerja itu ada 4 yang pertama kedisiplinan apapun yang diberikan ilmunya oleh instruktur ketika kita tidak disiplin mustahil kita akan menjadi orang yabg sukses , kedua semangat yang tinggi dalam bekerja , tiga kejujuran dan yang ke empat selalu berdoa
‘’Pemerintah Kabupaten Sumbawa mendorong dan mensupport para peserta untuk bersaing di dunia kerja serta dunia usaha, ini merupakan visi misi dari pemerintahan MO – NOVI dalam ciptakan 10.000 lapangan kerja hingga tahun 2024,”ujarnya.
Dalam laporan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dr. Budi Prasetiyo, S.Sos., M.AP, OPD mengatakan, saat ini UPTD LLK melaksanakan pembukaan kerja yang berbasis kompetensi yang merupakan sebuah pelaksanaan dari pelatihan peningkatan produktivitas di Kabupaten Sumbawa, ini menjadi tanggungjawab dari dinas tenaga kerja untuk memastikan bahwa sumberdaya manusia yang diciptakan harus mempunya kompetensi yang mumpuni. Oleh sebab itu, hari ini kita akan melakukan pelatihan sebanyak 128 orang yang terbagi di 8 kejuruan, Kegiatan ini tidak hanya berhenti pada 8 paket dan berikutnya sudah kami siapkan 7 paket yang sama dan seterusnya di KLK
Tentunya untuk menghasilkan tenaga kerja yang kompeten harus dilakukan pelatihan basis kompetensi selanjutnya untuk penempatan tenaga kerja artinya kita harus melakukan koneksi antara dunia usaha dan dunia industri, ini yang kita lakukan komunikasi dengan beberapa perusahaan untuk bisa menampung alumni-alumni pelatihan yang tentu saja kita pastikan mereka bekerja dengan baik sesuai standar-standar yang diterapkan perusahaan, Oleh sebab itu pelatihan berbasis kompetensi tetap berkoordinasi dengan dunia industri dan dunia usaha lainnya sehingga konsepnya antara dunia usaha dan dunia industri serta pelatihan dapat terkoneksi dengan baik. (msx)
Komentar