Sumbawa Petakan Desa Prioritas Percepat Penuntasan Stunting

Sumbawa Besar, mediasumbawa.com – Kabupaten Sumbawa telah memetakan desa prioritas untuk penanganan stunting di Tahun 2022. Sejauh ini l, sekitar 11 desa yang sudah menjadi locus.

“Untuk 2022, kita ada beberapa locus. Contohnya ada Desa Rhee Kecamatan Rhee, Desa Sukadamai Labangka, Orongtelu ada desa Mungkin dan Sebeok, kemudian Labuhan Sumbawa ada Labuhan Aji. Semuanya sekitar ada 10 atau 11 desa,” ungkap Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa dr. Hj. Nieta Ariyani dalam live streaming di kanal facebook Kominfotiksandi Sumbawa, Rabu (21/9/22).

Diterangkan dr. Nieta-akrabnya disapa, jika melihat kondisi di lapangan, semua desa yang ada di Kabupaten Sumbawa ditemukan adanya kasus stunting. Namun untuk menjadi locus harus dipilih desa dengan persentase terbanyak atau jumlah kasusnya diatas 20 persen dari jumlah sasaran yang ada. “Penting kita mengambil jumlah locus itu. Karena kita mengharapkan agar penuntasannya jadi lebih cepat,” jelas dr. Nieta.

Menurutnya, untuk mengatasi kasus stunting ini sudah cukup banyak program yang dijalankan pemerintah. Bahkan banyak pula Organsasi Perangkat Daerah (OPD) yang kini turut berperan aktif. Selain Dinas Kesehatan sebagai pengampuh kegiatan intervensi spesfisik, ada juga DP2KBP3A Sumbawa, Dinas Dikbud Sumbawa, Dinas Sosial, DPMD, Dinas Pertaniam, Dinas Ketahanan Pangan, PUPR serta PRKP. “Masing-masing OPD tersebut memiliki kegiatan yang diintegrasikan. Karena kita sudah punya wadah yaitu Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sumbawa. Kemudian kegiatan intervensi tersebut kita rangkum dalam sebuah inovasi yang dinamakan Tuntun Gera Sumbawaku yang merupakan akronim tuntaskan stunting menuju sumbawa yang berkualitas,” pungkasnya. (msr)

Komentar