SUMBAWA BESAR, Media Sumbawa,- Nurdin Ranggabarani dari PPP di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sumbawa saat mengambil formulir pendaftaran, Kamis (06/02) mengaku menghormati dan bangga dengan HM.Husni Djibril, karena menjadi bupati dari hasil kaderisasi partai politik. Bahkan Pilkada sebelumnya, secara pribadi mendukung meski secara kepartaian mendukung kandidat lain.
“Sama ketika saya memutuskan untuk mendukung HM.Husni Djibril pada 2015 lalu. Saya dipanggigl DPW dan DPP, karena PPP mendukung kandidat lain. Saya dukung Husni Djibril bukan karena Husni Djibrilnya, tapi karena Husni Djibril adalah kader partai politik. Dan hari ini, Husni Djibril berada disitu, dia adalah kader partai politik, yang harus kita hormati, yang harus kita banggakan,” tegasnya.
Sebab, apabila kader partai politik memasuki pentas partai politik, dan berhasil menjadi pemimpin daerah. Maka mengajarkan kepada semua kader partai politik, tentang peluang sama untuk memimpin daerah.
“Dan sudah membuka pintu kepada teman-teman kita semua para kader partai politik, dan pintu itu harus dimasuki pula oleh kader partai politik lain. Bagaimana mungkin buat panggung, pentas kemudian diisi oleh orang lain. Sama dengan tidak menghargai diri kita sebagai orang politik. Adalah memiliki kebathinan dan rasa yang sama. dan tentu memiliki dan cita-cita yang sama,” ucapnya.
Sehingga, kalau pengurus parpol menghalangi kadernya untuk menjadi calon dianggap tidak menghargai proses politik dan kader itu sendiri. “Kalau teman-teman menghalangi kader partai politik untuk berada disitu, jangan kira. Karena sama artinya saudara menghalangi diri sendiri, karena ini pentas partai politik. Kalau teman menggunakan kader diluar partai politik, sama artinya menghina diri sendiri,” tegasnya.
Agar setiap kader partai politik dipandang dan tidak diremehkan oleh masyarakat, karena praktek-praktek transaksional, dan kader partai politik akan dapat berada pada posisi puncak. “Tapi kalau hal ini kita lepaskan, apapun jabatan kita di partai politik, orang akan mengatakan, biar dia membesarkan (partai), nanti pentasnya (Politik) untuk kita. Selesai kita sebagai kader partai politik. Sekian tahun kita perjuangkan kok yang tempil orang lain. Pertama bekas, kemudian kedua dari jalur-jalur yang lain.,” katanya.
Ia berharap, agar seluruh partai politik dan kader agar bersatu untuk memberikan pemahaman dan pendidikan politik kepada masyarakat, bahwa melalui jalur partai politik dapat memberikan peluang untuk mencapai puncak. Dan dengan bersama-sama, tidak ada biaya politik tinggi.
“Bersatulah partai politik, dan bersatulah para kader partai politik. Pemilu ini murah, kalau bersama-sama. kita urus semua ini banyak caranya. Berikan pendidikan politik kepada masyarkat Sumbawa, bahwa partai politik berhasil lakukan kaderisasi dalam partai. Sehingga berani tampil,” uarnya. (MS/MU)
Komentar