SUMBAWA BESAR, Media Sumbawa
Rektor Universitas Teknologi Samawa (UTS), Andy Tirta menyambangi Bupati Sumbawa, HM.Husni Djibril di Pendopo Bupati Sumbawa, Senin (27/01). Kedatangannya berama mantan anggota DPRD Sumbawa dari PKS, Salamuddin Maula, untuk bersilaturrahim pasca Bupati Sumbawa medical chekup.
“Kami datang untuk silaturrahim, karena beliau baru habis medical chekup. Beliau sehat,” katanya usai berkunjung ke wisma daerah.
Dikatakan, menyambangi Bupati Sumbawa, merupakan salah satu agenda yang telah direnanakan sebelumnya, setelah pertemuan DPD PKS NTB yang menetapkan dua orang hasil putusan PO partai untuk melakukan silaturrahim politik. “Hari sabtu kita rapat di DPD PKS, dan DPD bilang bahwa dua orang hasil PU itu harus terus jalan dan mencari mitra koalisi dan pasangan. Jadi kami terus berusaha mutar,” ucapnya.
Pertemuan dengan Bupati Sumbawa, selain silaturrahim juga mendiskusikan kondisi dan situasi politik Sumbawa. Juga meminta saran dan masukkan dari bupati sebagai tokoh politik yang memiliki banyak pengalaman dan malang melintang didunia perpolitikan Sumbawa dan NTB.
“Tadi kita ketemu, kita ngobro-ngobrol tentang pilkada, peluang yang ada seperti apa. Terus saran-saran, beliau kan senior, pasti tau banyak hal. Hubungan saya sama pak bupati bagus, relative tidak ada masalah sama sekali dari awal. Bahkan pas mau majupun saya minta izin sama beliau. Saya sungkem, pak bupati saya ingin maju dari pks, dan disarankan maju. Dan semakin sering ketemu beliau, kita semakin lengket,” jelasnya.
Diungkapkan, sebelum bertemua dengan HM.Husni Djibril, telah menyambangi Partai Demokrat dan partai lainnya seperti PAN, PPP, Hanura dan Golkar. “Dan kebetulan sehari setelah rapat DPD itu, kami ketemuanya sama Pak Fikri sama Pak H.Husni. Dan ini sudah kita rencanakan jauh-jauh hari. sebelum ultah sumbawa kita sudah rencanakan, cuma baru waktu ketemunya sekarang. Saya bersyukur perjalanan dalam menjadi dalam menjadi calon menjadikan saya dekat dengan siapapun. Dengan pak fiqri juga ongobrol enak,” ucapnya.
Ia menilai, kondisi perpolitikan Sumbawa sangat ini masih cair dan sangat dinamis. Sebab, belum ada partai atau person bakal calon bupati maupun wakil bupati yang telah mengantongi SK dari DPP partai masing-masing. Sehingga, PKS masih berpeluang untuk menjalin dan membangun koalisi dengan partai manapun.
“Kami akan terus jalan kesemua orang, kesemua partai. Peluang-peluang itu dimana aja. Jadi gak ada istilahnya, untuk menutup kemungkinan dengan siapapun. Toh kami juga tahu bahwa calon yang ada hari ini belum ada yang bisa ngunci. Belum ada Dan kami yakin hari ini masih sangat cair sekali. Dan belum ada yang bisa mengklaim siapun untuk siapapun,” ujarnya. (MS/MU)
Komentar