Latih Pelaku UMKM , Indomaret Siap Pasarkan Produk Lokal

Ekonomi461 views

Sumbawa Besar, Media Sumbawa- Keberadaan Indomaret di Kabupaten Sumbawa, mulai mengarah pada trend positif. Selain melatih puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui pelatihan kewirausahaan, Indomaret juga berkomitmen  untuk turut membantu memasarkan produk UMKM Sumbawa melalui gerai/outlet Indomaret yang tersebar di Kabupaten Sumbawa.

Pelatihan Kewirausahaan UMKM yang dipusatkan di Aula Fakultas Hukum UNSA, Senin (14/12/19)  melibatkan 160 pelaku  UMKM. Dalam kegiatan ini, Indomaret bekerjasama dengan Dinas Koperasi UKM Perindag serta Fakultas Hukum UNSA. Tema pelatihannya adalah menumbuhkan ekonomi kerakyatan melalui inovasi dan kreativitas UMKM. Kegiatan seminar dihadiri Kepala Dinas Diskoperinda Sumbawa, Sekretaris DPMPTSP Sumbawa, dan segenap jajaran Fakultas hukum UNSA.

Manager Indomaret Wilayah NTB Yadi Sumharyadi mengatakan, pelatihan yang dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa merupakan pelatihan UMKM yang ke 22 dari 56 pelatihan skala nasional yang dilaksanakan selama tahun 2019. Sumbawa adalah kabupaten pertama di NTB tempat dilaksanakannya pelatihan, dengan harapan bisa bersinergi dengan UMKM yang ada di Kabupaten Sumbawa.

Pihaknya juga berkomitmen untuk turut membantu memasarkan produk UMKM Sumbawa melalui gerai/outlet Indomaret yang tersebar di Kabupaten Sumbawa.

“Kami mencoba untuk menjaring UMKM Sumbawa ini, agar produknya bisa kita terima. Tentu  penerimaan produk ini, harus sesuai dengan standar dan kualitas yang memenuhi syarat nasional. Untuk standar itu, pasti kita bekerjasama dengan Dinas KUKM Indag Sumbawa, supaya saling membantu sehingga kriteria ini kita penuhi sama,” kata Yadi.

Diakui, sampai saat ini ada banyak produk UMKM Sumbawa yang mengajukan permohonan untuk masuk ke Indomaret. Yang sudah diterima, baru Madu Sumbawa dan Permen Susu. Produk lannya, belum bisa diterima karena masih terkendala legalitas produk. Seperti izin PRT dan BPOM sesuai yang dipersyarakatkan secara nasional.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap bisa menjaring lebih banyak lagi produk UMKM yang ada di Sumbawa. Kami siap bermitra dengan semua UMKM Sumbawa,” ujarnya.

Kontribusi Indomaret ini mendapat sambutan dan apresiasi dari pemkab Sumbawa. Terlebih di Era Asean Economic Community (AEC) ini, UMKM dituntut untuk mampu bersaing. Sebab Indonesia merupakan pasar yang besar yang diperebutkan oleh seluruh pelaku usaha di kawasan ASEAN.

Peserta Pelatihan Kewirausahaan yang dipusatkan di Aula Fakultas Hukum UNSA, Senin (14/12/19)  melibatkan 160 pelaku  UMKM

Hal itu disampaikan Bupati Sumbawa  melalui Staf Ahli Bupati Bidang SDA dan Kemasyarakatan, Drs. Zainal Abidin, pada pembukaan Pelatihan Kewirausahaan UMKM tersebut.

Menurut Bupati, saat ini UMKM merupakan pelaku usaha mayoritas di kabupaten Sumbawa. UMKM, memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan ekonomi daerah, karena selain memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, juga dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.

Komitmen Indomaret ini juga mendapatk support luar biasa dari Ketua Pengda Ikatan Notaris Indonesia (INI) Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat Iqbal Perdana Putra, S.H., M.Kn.

Baginya, pelatihan kewirausahaan UMKM merupakan wadah untuk mengharmonisasikan hubungan pasar modern (Indomaret) dengan pelaku UMKM.

Selama ini kata Iqbal, ada narasi  yang berkembang, keberadaan Indomaret mematikan UMKM. Kegiatan ini sebagai pembuktian bahwa Indomaret dan UMKM bisa menjadi mitra usaha. Tentu dengan memunuhi syarat kualitas dan syarat legalitas seperti  pembuatan akta pendirian usaha di hadapan notaris dan OSS.

“Sebagai komitmen, telah dibentuk lembaga advokasi dan Konsultasi UMKM Fakultas Hukum UNSA bekerjasama dengan Pengurus INI Sumbawa dan Sumbawa Barat,” pungkasnya.

Sebelumnya, Rektor UNSA, Dr. Syafruddin, SE, MM dalam sambutan singkatnya juga menyampaikan apresias. Khusus kepada para pelaku UMKM dia berpesan agar terus meningkatkan kualitas produk agar mampu bersaing. Karena sudah menjadi hukum dalam sebua bisnis, ketika tidak mampu bersaing akan tersingkir dan kalah. Di bagian lain dia juga berharap kepada pihak Indomaret untuk ikut bersama pemda dan perguruan tinggi dalam upaya pengembangan UMKM. (MS/Cr)

Komentar