Mataram, mediasumbawa. Seismisitas di wilayah NTB dan sekitarnya yang tercatat dan teranalisa oleh Stasiun Geofisika Mataram Minggu Kedua Mei 2021 telah terjadi gempabumi sebanyak 85 kejadian yang didominasi oleh kejadian dengan Magnitudo < 3.0 dan kedalaman dangkal <60 Km. Dari 85 kejadian tersebut tidak terdapat kejadian gempabumi yang dirasakan sekitar wilayah Nusa Tenggara Barat.
Menurut Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi, S.Si,
analisa gempabumi di wilayah NTB dan sekitarnya Minggu Kedua Mei 2021 dikelompokkan menjadi 4 bagian yaitu gempabumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian, kedalaman tiap kejadian gempabumi dan dominasi sumber gempabumi.
Berdasarkan Grafik Frekuensi Kejadian Gempabumi pada
Minggu Kedua Periode 7 Mei – 14 Mei 2021 terlihat kejadian gempabumi terbanyak pada tanggal 9 Mei sejumlah 22 Kejadian.
Berdasarkan besar magnitudonya gempa dengan M < 3 sebanyak 62 kejadian, gempa dengan 3 ≤ M ≤ 5 sebanyak 23 kejadian dan tidak terdapat kejadian untuk gempa dengan M > 5. Pada tanggal 9 Mei 2021 mendominasi kejadian gempabumi di Minggu Kedua Periode 7 Mei – 14 Mei 2021 dengan jumlah 14 kejadian pada rentang M < 3.
• Berdasarkan kedalaman gempabumi gempabumi dengan kedalaman < 60 km sebanyak 68 kejadian, gempabumi dengan 60 km ≤ D ≤ 300 km sebanyak 17 gempabumi dan tidak terdapat kejadian gempabumi dengan kedalaman > 300 Km.
• Berdasarkan kondisi Seismisitas Wilayah NTB dan Sekitarnya Minggu Kedua Periode 7 Mei – 14 Mei 2021 aktivitas gempabumi didominasi di daerah didominasi di daerah sumber gempa Flores Backarc Thrust Utara Sumbawa dan Subduksi Selatan Sumbawa.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram
Ardhianto Septiadhi, S.Si, menghimbau
Masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG. (MSX)
Simak Aktivitas Kegempaan NTB Selama Mei
Komentar