Bupati Launching Sekolah Budaya dan Museum Masuk Sekolah

Alas, Mediasumbawa.com – Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah membuka secara resmi Launching Sekolah Budaya dirangkaikan dengan kegiatan Museum Masuk Sekolah (MMS) di SDN 7 Alas, Sabtu (1/10/2022). Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari program Sabtu Budaya yang dicanangkan Pemerintah Daerah Sumbawa serta penguatan Pendidikan karakter dilingkungan sekolah.

Bupati Sumbawa menyambut baik kegiatan tersebut. ‘’saya sangat menyambut baik program budaya sekolah ini sebagai ajang untuk membudayakan praktik-praktik baik di lingkungan sekolah, menumbuhkan kreativitas, mengembangkan budaya dan kearifan lokal, serta menguatkan karakter siswa di era globalisasi yang penuh tantangan dewasa ini,’’terang H. Mahmud Abdullah.

Dengan itu kata Bupati, Pemerintah Daerah dalam hal ini juga terus menggalakkan implementasi pendidikan karakter pada semua jenjang pendidikan, yang mana pada tanggal 4 Oktober Tahun 2021 lalu, Pemda juga  telah melaunching sebuah regulasi yang cukup progresif untuk membangun dan memperkuat pondasi pendidikan, yaitu Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 33 Tahun 2021 tentang Pendidikan Karakter. ‘’Regulasi ini menjadi sangat penting, bahkan mendapat apresiasi dari pemerintah pusat melalui pusat penguatan karakter Kemendikbudristek karena berbasis nilai-nilai luhur budaya daerah sumbawa, yaitu : “Takit Ko Nene Kangila Boat Lenge” (Takut Kepada Allah Swt, dan Malu Berbuat Tercela),’’terang Bupati Sumbawa.

Kemudian lanjut H. Mo sapaan akrab Bupati Sumbawa, program Budaya Sekolah ini juga sangat sejalan dengan konsep kebermaknaan dalam kegiatan pembelajaran, atau dalam istilah singkatnya, “pendidikan yang ber-nilai”. artinya, pendidikan jangan lagi difungsikan sebagai formalitas kegiatan pemerintah yang menghabiskan anggaran saja, tetapi betul-betul harus mampu memberikan value (nilai) bagi peserta didik, sehingga mereka mampu hidup secara dinamis di masyarakat, mampu beradaptasi, dan terbebas dari rasa ketergantungan terhadap orang lain, karena ilmu yang diperoleh mampu menopang perjuangannya untuk mencapai penghidupan yang layak.

Mo berharap agar Gerakan Museum Masuk Sekolah ini dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan jumlah kunjungan masyarakat ke museum daerah dan semoga ikhtiar ini terus didukung oleh semua pihak termasuk para orang tua dan masyarakat serta siswa diharapkan tidak hanya mampu mempelajari ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi sebatas teori, tetapi betul-betul menjadi keterampilan hidup yang dapat dijadikan bekal untuk hidup secara bermakna bagi semua peserta didik.” Tutupnya (MSX/*)

 

Komentar