Sumbawa Besar, mediasumbawa.com – Keberadaan Hutan Mangrove Pulau Nanga Sira Desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara, akhirnya disulap menjadi lokasi ekowisata. Peresmiannya dilakukan oleh Bupati Sumbawa, H. Mahmud Abdullah pada Senin (22/1/2024). Turut hadir Pj Sekda Sumbawa, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, pimpinan OPD, serta beberapa Camat dan Kepala Desa.
Objek wisata baru hutan mangrove di pulau Nanga Sira Desa Penyaring ini memiliki luas sekitar 40 Hektar. Wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan yang indah serta difasilitasi jalur trekking yang terbuat dari kayu sepanjang hutan mangrove. Hutan mangrove ini tepatnya berada di Desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara.
Dalam kesempatan itu, Bupati mengatakan mangrove adalah kehidupan. Kalau mangrove ini dapat dijaga dengan baik, maka semakin baik pula nilai ekonominya untuk daerah. Kebermanfaatannya tidak berhenti sebagai pelindung ekosistem saja, namun juga dapat berkembang dari segi potensi pariwisatanya sehingga kesejahteraan masyarakat desa meningkat.
Selain itu, Bupati mengajak seluruh kalangan baik dari Pemerintah maupun dari masyarakat setempat serta pengunjung nantinya, untuk sama-sama menjaga hutan mangrove ini agar selalu bersih dari sampah,” demikian Bupati. (MS)
Komentar