Sumbawa Besar, mediasumbawa.com – Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, menghadiri acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun 2023 di Hotel Lombok Raya Mataram, Senin (5/12).
Kegiatan yang mengangkat tema “Optimis dan Waspada Menghadapi Tantangan, Mewujudkan NTB Gemilang dan Sejahtera” ini turut dihadiri Gubernur NTB, Anggota Forkopimda Provinsi NTB, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pembendaharaan Provinsi NTB, Para Bupati/Walikota se-Provinsi NTB, Para Wakil Bupati/Wakil Walikota se-Provinsi NTB.
Kakanwil Direktorat Jenderal Pembendaharaan Prov. NTB, Sudarmanto, S.E., M.M., dalam laporannya menyampaikan belanja negara di NTB diarahkan untuk mendukung pemulihan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui : belanja pendidikan dan kesehatan untuk membangun SDM unggul dan produktif, penyelesaian proyek-proyek strategis nasional termasuk Ibu Kota Negara baru Nusantara dan penguatan hilirisasi industri, pengembangan ekonomi hijau untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan, menjaga dan memperkuat jaring pengaman sosial terutama bagi masyarakat miskin dan rentan, menurunkan kemiskinan ekstrem dan mengurangi kesenjangan, meningkatkan kinerja Pemda dalam perbaikan layanan kepada masyarakat dan memajukan perekonomian di daerah, serta mendukung reformasi birokrasi, penyederhanaan regulasi, dan mendukung persiapan pemilu 2024.
Disebutkan, pagu alokasi belanja Negara untuk Provinsi NTB pada tahun 2023 sebesar Rp. 24,479 triliun. Pagu tersebut terdiri dari pagu belanja K/L sebesar Rp. 8,249 triliun dan pagu TKD sebesar Rp.16,23 triliun. Secara persentase, pagu alokasi belanja negara ini naik sebesar 3,55% atau Rp. 84 milyar dibandingkan belanja negara tahun 2022 sebesar Rp. 23,64 triliun.
Selanjutnya anggaran 2023 ini akan dialokasikan untuk beberapa proyek prioritas nasional dan proyek-proyek berpagu besar di Provinsi NTB yang tersebar di beberapa lokasi. Khusus di Kabupaten Sumbawa, proyek tersebut berupa pembangunan jaringan irigasi tambak, dengan total pagu untuk Kabupaten Sumbawa sebesar Rp. 1,63 triliun.
Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah dalam sambutannya menyampaikan, kepada para Kuasa Pengguna Anggaran Kementerian Negara/Lembaga di Provinsi NTB agar terus menguatkan sinergi program dan kegiatan lintas kementerian/ lembaga, dan sinkronisasi antara belanja pusat dan daerah. “Kualitas belanja masih harus ditingkatkan dalam rangka memacu pertumbuhan ekonomi di daerah dan akselerasi pencapaian sasaran pembangunan nasional,” jelasnya.
Gubernur berharap kepada Bupati/Walikota agar alokasi transfer ke daerah tahun 2023 digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di daerah. Gubernur meminta untuk mengelola anggaran tersebut dengan terarah, terukur, akuntabel dan transparan, serta meningkatkan kemampuan perpajakan daerah (local taxing power), namun dengan tetap menjaga iklim investasi, kemudahan berusaha, dan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, Gubernur menekankan untuk mengoptimalkan dana desa guna mendukung pemulihan ekonomi dan percepatan penanganan kemiskinan ekstrem, pembentukan daerah otonomi baru, serta dapat mengembangkan potensi daerah untuk meningkatkan kemandirian, pendapatan, dan kesejahteraan masyarakat. (MS)
Komentar