Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Kecamatan Sumbawa Berlangsung Meriah

Sumbawa Besar, mediasumbawa.com – Kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat Kecamatan Sumbawa berlangsung meriah. Hal itu dibuktikan dengan begitu antusiasnya para peserta dari 27 Sekolah Dasar yang ada di Kecamatan Sumbawa, untuk mengikuti festival dimaksud. Kegiatan tersebut terselenggara selama tiga hari dari 26 sampai 28 September 2022 di Lapangan SD Negeri 2 Sumbawa Besar.

Kepada wartawan, Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sumbawa – Sutan Syahril mengaku sangat mengapresiasi Kecamatan Sumbawa atas terlaksananya kegiatan tersebut. Apalagi dalam rangka pelestarian, pemanfaatan dan pembinaan lokal Sumbawa. “Kegiatan seperti ini merupakan pemantik dan diharapkan dapat ditindaklanjuti di tahun berikutnya melalui program sekolah,” tuturnya.

Dari 24 kecamatan yang ada, ungkap Kabid, kecamatan yang sudah selesai melaksanakan festival tersebut yakni Kecamatan Moyo Utara, Moyo Hilir, Lape, dan Alas Barat. Kemudian yang sedang berlangsung saat ini Kecamatan Sumbawa dan Moyo Hulu, sementara kecamatan lainnya akan menyusul. “Untuk tingkat Kabupaten dijadwalkan pada minggu ketiga bulan Oktober. Memang kegiatan ini adalah kegiatan dari Kementerian juga dalam rangka pelestarian bahasa dan pengembangan pemanfaatan budaya lokal,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Ketua Panitia Pelaksana – Muhammad Taufik menjelaskan, tema yang diambil dalam festival kali ini yaitu “Anjung Paniseng Budaya Samawa”, artinya budaya Sumbawa diharapkan kembali bangkit dan dapat diwariskan ke generasi penerus. “Dengan adanya kegiatan ini baik guru, kepala sekolah maupun siswa ikut termotivasi untuk melestarikan budaya sumbawa. Kegiatan ini pun termasuk filosofi yang diinginkan dalam revitalisasi bahasa yang diprogramkan Dinas Dikbud Kabupaten Sumbawa melalui Bidang Kebudayaan,” ungkapnya, didampingi Wakil Ketua Panitia – Amiruddin, dan Kepala SDN 2 Sumbawa – Junaida Iriani selaku tuan rumah kegiatan.

Diungkapkan, ada empat macam kesenian yang diperlombakan dalam festival tersebut, diantaranya Batuter, Rabalas Lawas, Sakeco, dan Satera Jontal. “Untuk Batuter diikuti oleh 20 peserta, Rabalas Lawas 19 peserta, Sakeco 16 peserta dan Satera Jontal 17 peserta,” terangnya.

Bagi peserta yang menjadi terbaik satu di masing-masing kesenian nantinya akan menjadi duta Kecamatan Sumbawa di Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat Kabupaten Sumbawa. “Kami selaku panitia juga mengapresiasi dukungan dari teman-teman kepala sekolah, Korwil Pengawas terhadap berlangsungnya kegiatan ini. Selain itu, harapan kami mudah-mudahan kegiatan ini menjadi motivasi luar biasa agar revitalisasi bahasa yang diinginkan pemerintah dapat terlaksana dengan baik. Begitu juga dengan tumbuh kembang cinta anak sebagai orang sumbawa terhadap budayanya,” tukasnya.

Sementara Korwil Dikbud Kecamatan Sumbawa – Mustakim menyatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kemahiran siswa dalam berbahasa daerah, terutama bahasa samawa. Juga untuk meningkatkan kreartifan siswa dalam bersastra daerah. Termasuk meningkatkan rasa kepercayaan diri dan kebanggaan siswa terhadap kekayaan berupa bahasa dan sastra daerah Sumbawa. “Melalui kegiatan ini kita ingin tanamkan ke anak –anak kita supaya terbiasa dengan bahasa daerah dan budaya daerah kita,” tandasnya, seraya berharap kepada kepala sekolah, guru, dan pembina agar konsisten mengajarkan hal seperti ini sehingga berkesinambungan dan dapat dimasukan melalui ekstrakulikuler. (msg)

Komentar