Sumbawa Besar, mediasumbawa.com – Tim Penilaian Posyandu Keluarga Tingkat Provinsi NTB melakukan kunjungan kr Kabupaten Sumbawa pada Kamis (22/9). Itu dilakukan untuk pelaksanaan penilaian lomba posyandu keluarga tingkat Provinsi NTB.
Kegiatan tersebut terlaksana di Posyandu Keluarga Mawar Putih, Desa Jorok, Kecamatan Unter Iwes. Dalam laporannya, Kepala Dinas PMPD Dukcapil Provinsi NTB – H. Ashari, sekaligus Penanggung Jawab Tim Penilaian Posyandu Keluarga Tingkat Provinsi NTB menyatakan, desa adalah garda terdepan didalam penyelenggaraan pemerintahan yang ada di Indonesia, dan juga dalam menggerakan ekonomi. Untuk itu diharapkan UKM/IKM dan potensi yang ada di desa harus benar-benar diperhatikan. “Dengan itu, motivasi kita saat ini yakni membangun dan melawan kemiskinan serta kesehatan dari Desa dan Kelurahan,” tuturnya.
Selain itu, ada beberapa pilar-pilar yang menjadi dasar dalam melaksanakan tugas di desa dalam bidang kesehatan lingkungan yaitu ekonomi, sosial, lingkungan dan hukum tata kelola. Dari salah satu pilar tersebut tujuannya adalah memfasilitasi kebijakan-kebijakan regulasi bagaimana tentang penyelenggaraan desa, serta termasuk bagaimana regulasi tentang posyandu dan ini harus didukung dan ditindaklanjuti dengan peraturan daerah. “Harapannya, semoga di seluruh posyandu yang berada di Kabupaten Sumbawa khususnya sudah menggunakan alat kesehatan yang modern atau yang berkualitas, seperti alat pengukur tinggi badan, berat badan dan lainnya,” harapnya.
Sementara Wabup Sumbawa – Hj Dewi Noviany dalam sambutannya mengatakan, pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan mewujudkan derajat hidup masyarakat yang setinggi-tingginya. Dalam agenda prioritas pembangunan nasional, pembangunan kesehatan diarahkan untuk mengimplementasikan nyawa cita yang ke lima yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia. Untuk itu, keberadaan posyandu menjadi hal penting yang harus ada di tengah masyarakat. “Posyandu merupakan sarana pelayanan kesehatan dasar di tingkat paling bawah, yang sudah menjadi milik masyarakat serta menyatu dalam kehidupan dan budaya masyarakat,” ujarnya.
Misi posyandu keluarga sejalan dengan kebijakan pemerintah yaitu program indonesia sehat melalui pendekatan keluarga (PIS-PK). PIS-PK menekankan pentingnya pemberdayaan di tingkat keluarga, agar semua anggota keluarga mampu secara mandiri mendeteksi permasalahan kesehatan serta mampu mengatasinya dengan bantuan teknis dari petugas kesehatan dan unsur masyarakat.
Kemudian, dengan dilaksanakannya Lomba Posyandu Keluarga Tingkat Provinsi NTB tahun ini hendaknya menjadi momentum bagi 742 Posyandu Keluarga di Kabupaten Sumbawa untuk terus berbenah. Posyandu Keluarga harus terus berupaya meningkatkan kinerja, memperluas sasaran, memadukan program, dan membenahi manajemen, serta melakukan pendekatan keluarga melalui kegiatan secara rutin tiap bulan, dengan cakupan 5 program utama, yaitu KIA, KB, Imunisasi, Gizi Dan Diare. (msg)
Komentar