Sumbawa Optimis Vaksinasi Capai Target di Akhir Maret

Pemerintahan472 views

Sumbawa Besar, mediasumbawa.com – Menjelang pelaksanaan event MXGP, Juni 2022 mendatang, Kabupaten Sumbawa ditargetkan harus mencapai 100 persen capaian vaksin dosis pertama dan 70 persen dosis kedua.

Terhadap target tersebut, Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P3PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa – H. Sarip Hidayat, S.Km M.Ph menyebutkan, capaian vaksinasi saat ini yaitu berdasarkan data dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) untuk dosis satu sudah mencapai 89 persen, dosis dua 69 persen. Namun data manual yang dilakukan di lapangan dan saat ini dalam proses penginputan ke KPCPEN dosis satu sudah mencapai 91 persen, dan dosis dua mencapai 71 persen. “Kalau melihat progres saat ini kita optimis vaksin satu dan dua capai target hingga akhir Maret,” ujarnya, Selasa (1/3).

Kemudian untuk vaksin dosis 3 atau booster, diakuinya saat ini masih rendah. Hal tersebut dikarenakan interval pemberian vaksin dari dosis dua yang harus berjarak 6 bulan. Namun demikian, saat ini keputusan Kemenkes pemberian booster bisa dilakukan dengan interval waktu 3 bulan. Sehingga pihaknya meyakini capaian booster akan meningkat di akhir Maret. “Untuk dosis tiganya itu dia karena kan jatuh tempo dari kementerian itu minimal 6 bulan dari dosis dua. Sehingga sampai hari ini kita masih rendah capaiannya. Tapi ada kebijakan baru lagi dari kemenkes yang keluar 15 februari bahwa minimal interval pemberian dosis dua ke dosis tiga itu sekarang 3 bulan. Jadi sekarang kita bisa lebih cepat capaiannya dosis ketiga itu nanti. Karena sudah banyak orang yang sudah jatuh tempo pemberian dosis ketiga kayak gitu,” jelasnya.

Untuk mengejar capaian target vaksinasi ini, pihaknya telah menambah tim vaksinator. Selain itu pihaknya juga berharap adanya dukungan masyarakat akan kesadaran pentingnya menerima vaksin untuk mengurangi resiko Covid-19. “Kendala pelaksanaan di lapangan kita butuh pergerakan dari kesadaran masyarakat untuk mau datang ke tempat vaksinasi. Tentunya kita punya tugas bahwa keyakinan pentingnya untuk booster atau dosis 3 untuk pembentukan anti bodi setelah vaksin kedua,” pungkasnya. (msr)

Komentar