Sumbawa Besar, mediasumbawa.com – Kabupaten Sumbawa hingga kini terus berupaya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten. Terutama dalam menghadapi dunia kerja.
”Orientasi yang harus kita siapkan dalam kebijakan makro penyiapan ketenagakerjaan adalah berbasis kompetensi. Maka semua agenda-agenda kedepan adalah mempersiapkan atau menyediakan sumber daya manusia yang berbasis kompetensi. Artinya mereka harus ahli dibidangnya,” kata Kepala Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumbawa – Budi Prasetiyo kepada media ini, Senin (7/2).
Diungkapkan, salah satu yang dilakukan untuk melahirkan SDM berkompeten tersebut yakni melalui mekanisme-mekanisme pelatihan, baik pendidikan formal maupun non formal, serta menyiapkan sertifikat keahliannya. ”Karena ini yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan dunia industri. Sehingga orientasi kita tetap mengarah pada kebijakan itu, menyiapkan sumber daya manusia lokal Sumbawa untuk punya kompetensi yang cukup. Minimal dia bersertifikat kompetensi. Sehingga arah kita kedepan untuk menyiapkan itu,” tukasnya.
Menurutnya, ini sudah dibangun sejak lama dengan program-program yang ada di penguatan pelatihan dan sebagainya. Apalagi saat ini jenis pelatihan yang dijalankan adalah pelatihan berbasis kompetensi. ”Sekarang, apapun yang direkrut terkait dengan pelatihan adalah harus dibutuhkan oleh dunia usaha dan dunia industri,” tandasnya.
Untuk diketahui, Kabupaten Sumbawa sejak tahun 2020 hingga 2021 telah melahirkan sebanyak 264 orang yang telah memiliki sertifikat nasional dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Setelah mereka mengikuti pelatihan berbasis kompetensi di UPT Loka Latihan Kerja (LLK) Disnakertrans Sumbawa. ”Tahun ini juga ada diadakan pelatihan berbasis kompetensi. Sekarang masih tahap pendaftaran online di Sisnaker,” pungkasnya. (msg)
Komentar