Sumbawa Besar, mediasumbawa.com – Pemkab Sumbawa melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) kembali melakukan pengadaan ternak di tahun 2022. Saat ini, prosesnya masih dalam penyiapan dokumen lelang.
“Jadi sekarang ini dalam proses penyususan dokumen tender. Ada tiga kegiatan yang ditender yakni Sapi Bali 100 cm, Kambing, dan Ayam Kampung. Dalam waktu dekat saya dan PPK akan datang ke Inspektorat untuk meminta agar dokumennya direview kemudian baru berlanjut ke ULP untuk tender,” ungkap Kepala Dinaskeswan Kabupaten Sumbawa, H Junaidi, S.Pt., kepada wartawan, Selasa (8/3).
Dijelaskannya, pengadaan ternak ini bersumber dari anggaran Pokok Pikiran (Pokir) anggota DPRD Sumbawa dan Rencana Kerja (Renja) dinas. Adapun total pengadaan yakni, 1.084 ekor Sapi Bali ukuran 100 cm dengan rincian 929 ekor pengadaan melalui tender, sementara sisanya penunjukan. Kemudian, 415 ekor Kambing dan 1.780 ekor Ayam Kampung. Keduanya juga melalui proses tender. “Uangnya untuk pengadaan sapi sebesar Rp 6,2 M, kambing Rp 830 juta, ayam 267 juta. Sumbernya Pokir dan Renja. Tapi Pokir lebih besar,” jelasnya.
Tender ditargetkan mulai diumumkan April mendatang. Jika tender berjalan selama 1 bulan, maka pada awal Mei sudah diumumkan pemenangnya. Selanjutnya penandatangananan SPBJ pada 15 Mei dan pada 20 Mei sudah berkontrak. “Saya pasang target paling tidak awal April sudah bisa diumumkan. Kalau tendernya 1 bulan, maka awal Mei sudah ada pemenang, tanggal 15 sudah SPBJ maka kontraknya tanggal 20 Mei dengan masa kerja 150 hari, Oktober sudah tuntas,” teranganya.
Terhadap pemenang tender nantinya, lanjut Kadis, diharapkan betul-betul mempunyai keahlian dalam pengadaan ternak. Tidak kalah penting harus memiliki modal yang cukup, meningat tidak ada pencairan uang muka. “Siapapun pemenangnya nanti diharapkan orang yang betul-betul punya keahlian dalam pengadaan ternak. Kemudian memiliki modal yang cukup karena kami tidak memberikan uang muka,” pungkasnya. (msr)
Komentar