Sumbawa Besar, Mediasumbawa,- Plh. Bupati Sumbawa, Drs. H. Hasan Basri, M.M., membuka secara resmi Bimtek Penguatan Kapasitas bagi para petani dan Penyuluh Pertanian se-Kabupaten Sumbawa pada Selasa pagi, (2/3) di Hotel Sernu Raya Sumbawa Besar.
Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama Komisi IV DPR RI dengan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang. Turut hadir anggota komisi IV DPR RI, H. Muhammad syafruddin, ST., MM., Direktur Polbangtan Malang, Dr. Ir. Abdul Farid, M.P., dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa, Ir. Sirajuddin.
Plh. Bupati Sumbawa memberi apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, mengingat saat ini pembangunan di bidang pertanian merupakan salah satu prioritas utama yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Hal ini, menurutnya, telah dilakukan melalui beberapa program yang berasal dari pemerintah kabupaten, provinsi maupun pusat. Berdasarkan potensi yang ada untuk pembangunan pertanian di kabupaten sumbawa, masih dititikberatkan pada sektor tanaman pangan padi dan palawija.
Lebih lanjut H. Bas memaparkan, dengan luas lahan pertanian 61.345 Ha yang terdiri dari lahan sawah irigasi seluas 45.559 Ha, dan lahan sawah tadah hujan seluas 15.722 Ha, peningkatan produksi yang dicapai setiap tahun terus meningkat, itu terlihat dari pencapaian produksi padi pada tahun 2020 sebesar 370.694 ton dari luas panen 79.849 Ha, dan produksi jagung sebesar 565.304 ton dari luas panen 89.409 Ha. Menurutnya, pencapaian produksi pertanian ini merupakan hasil kerja keras para penyuluh pertanian di lapangan bersama petani, kelompok tani, dan gapoktan. “Keberhasilan pengembangan usaha tani dapat dilakukan apabila petani bermitra dengan penyuluh pertanian lapangan maupun kelembagaan tani lainnya di setiap kecamatan” ungkapnya.
Anggota DPR RI Fraksi PAN Komisi IV Dapil 1 Pulau Sumbawa H.Muhammad Syafrudin,ST.MM yang akrab disapa HMS menambahkan,pelatihan Bimtek (bimbingan teknik) kepada para penyuluh pertanian, kelompok tani dan petani di kabupaten Sumbawa Besar.
“Kalau sudah meningkat produk petani, maka pendapatan petani meningkat tentu Indonesia akan sejahtera.Kegiatan ini dilakukan oleh BPPSDMP (Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian) Departemen Republik Indonesia untuk meningkatkan kompetensi penyuluh seluruh Indonesia, dan hari ini kita ambil lokasi di kabupaten Sumbawa Besar”kata HMS (MSP)
Komentar