Sumbawa Barat, Mediasumbawa.com- Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat setelah menggelar Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Tahun 2024 lalu pada detik terakhir pemerintahan Firin – Fud Akhirnya di Lantik hari ini oleh Bupati H. Amar Nurmansyah ,ST,M.Si. Ada sekitar 4 Jabatan Tinggi Pratama (JPT) yang lowong saat itu kini sudah terisi dengan wajah baru. Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Sumbawa Barat Nomor 025/800.1.3.3/BPKSDM/2025 tentang Pengangkatan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama. Jabatan tersebut terdiri dari 3 kursi Kepala OPD dan 1 kursi Staf Ahli Bupati.
Lampiran Keputusan Bupati Sumbawa Barat itu setidaknya membuat beberapa pejabat tinggi pratama yang lolos dan menempati posisi tersebut adalah H Wahidin, S.Pd sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan Perekonomian dan Pembangunan, Abdullah, S.Pd sebagai Kepala Pelaksana BPBD KSB, Novrizal Zain Syah, SE. M.Si sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) serta, Jamilatun, S.Pt, MM.Inov sebagai Kepala Dinas Pertanian Sumbawa Barat
Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah menyampaikan bahwa roda pemerintahan ini harus berjalan dengan optimal dengan memaksimalkan peran kepala OPD dan ASN untuk bekerja dengan kompak dan bersatu dalam mewujudkan visi misi pemerintahan serta memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat sebagai wujud dari esensi pemerintah sebagai abdi rakyat, pelayan rakyat,
“pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) harus berdisiplin tinggi dan kompak bersatu dalam membangun dan memberikan pelayanan kepada Masyarakat. Jangan ada lagi blok – blok di kalangan pejabat dan pegawai, kalau itu terjadi bisa menciderai semangat kita sebagai pelayan masyarakat, ” ungkapnya saat memberikan sambutan di acara pelantikan pejabat Tinggi Pratama eselon II di Aula Gedung Setda KSB Lantai III.
Dijelaskan Bupati, Jabatan ini harus dipergunakan dengan baik dan tentu memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat adalah kunci yang paling utama , maka yang harus terus di jaga adalah kekompakan tanpa ada sekat – sekat. Kepala OPD juga katanya, harus mampu membangun dan bekerja sama dengan baik dalam mengelola organisasi. Hal itu dapat diwujudkan dengan membangun hubungan yang sehat dan kuat antara atasan dengan stafnya. Termasuk membangun integritas dan loyalitas, kebersamaan yang baik dalam team work yang baik akan mencerminkan output kerja yang tepat, akurat dan akuntabel.
“ saya mengingatkan juga kepada pejabat ini , kalau ada pegawai yang memiliki kinerja buruk, jangan diabaikan atau dikucilkan tapi beri mereka perhatian dan semangat dalam berkerja. karena seburuk-buruknya pegawai pasti punya manfaat yang menunjang kinerja. Kalau sudah seperti itu, Maka akan bisa tercipta situasi kerja yang kondusif, terkendali, harmonis,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Bupati juga menyampaikan sinyal bahwa dalam waktu dekat akan ada mutasi untuk mengisi jabatan yang lowong dan mutasi untuk jabatan lainnya dalam rangka refresh organisasi , Namun jabatan yang harus diisi dengan segera itu adalah Jabatan Sekretaris Daerah Definitif dan Asisten I Setda.
” Sekda kita belum definitif. Termasuk jabatan asisten I yang masih lowong serta jabatan lain yang memang perlu di refresh. Saya sudah minta pak Pj. Sekda untuk segera membentuk panitia seleksi (Pansel) agar jabatan sekda dan asisten itu cepat terisi dan roda organisasi dapat berjalan dengan optimal,” demikian Bupati.(ms/an)
Komentar