Gelar Sosialisasi dan Mitigasi Bencana, Disos Sumbawa Gandeng Tagana

Pemerintahan272 views

Sumbawa Besar, mediasumbawa.com – Dinas Sosial (Disos) Kabupaten Sumbawa melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Mitigasi Kampung Siaga Bencana di Desa Karang Dima Kecamatan Labuhan Badas, pada Selasa (19/9/2023). Dalam kesempatan tersebut, Disos menggandeng Taruna Siaga Bencana (Tagana).

Kegiatan dihadiri oleh Kadis Sosial Sumbawa yang diwakili oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Syarifah, Ketua Tagana, Dedi Susanto, Camat Labuhan Badas, diwakili Sekcam, Fitriati. Hadir pula Kades Karang Dima, Ketua BPD, serta lainnya.

Sekcam Labuhan Badas, Fitriati dalam sambutannya menyampaikan terima kasih, karena telah ditunjuknya Desa Karang Dima sebagai lokasi kegiatan. ‘’Semoga kita semua bisa mengikuti kegiatan ini sehingga dalam menghadapi bencana agar bisa kita menimalisir dampak dari bencana,’’ harapnya.

Ditempat yang sama, Kades Karang Dima, Ibrahim Besari menyampaikan, Desa Karang Dima memang sering mengalami bencana banjir. Mengingat letak Desa yang dikelilingi oleh Daerah Aliran Sungai (DAS) Bangkong dan DAS Pamulung. ‘’Semoga dengan adanya kegiatan ini kita lebih mengenal lingkungan kita,’’ tuturnya.

Kabid Linjamsos Dinas Sosial Sumbawa, Syarifah dalam sambutannya menyatakan, ada empat dasar hukum dalam penanganan bencana yaitu UU No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, UU No. 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial, PP No. 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, serta Permensos RI No. 128 Tahun 2011 tentang Kampung Siaga Bencana.

Diungkapkan tujuan kegiatan Sosialisasi dan Mitigasi ini dilaksanakan sebagai upaya memberikan pemahaman kepada semua pihak, bagaimana tindakan yang dilakukan bila terjadi bencana, dan tindakan dalam mengurangi risiko bencana.

Adapun tindakan antisipatif dari Pemerintah Desa dan masyarakat adalah melaksanakan gotong royong rutin di lokasi sumber bencana, melakukan koordinasi dengan Desa dan Kecamatan terdekat. ‘’Semoga bisa dibentuk Kampung Siaga Bencana agar masyarakat yang terlatih dapat lebih mengedukasi masyarakat lain bila terjadi bencana shg tidak banyak masyarakat terdampak,’’ harapnya.

Sementara Ketua Tagana Sumbawa, Dedi Susanto menuturkan, dari hasil pemetaan daerah rawan bencana di 157 Desa dan 8 Kelurahan, Desa Karang Dima adalah salah satu Desa yang tingkat kerentanannya cukup tinggi, khususnya bencana banjir. Bencana itu terjadi hampir setiap tahun, misalnya di Dusun Buin Pandan, Pemulung, Bangkong dan Dusun Sumur Payung. ‘’Jadi sangat penting kedepan kita periotaskan dalam rangka menjadikan Desa Karang Dima ini menjadi Kampung Siaga Bencana,’’ tukasnya.

Diungkapkan, kegiatan ini juga salah satu program Tagana yang harus di support oleh Pemerintah Daerah, sebagai upaya untuk meminimalisir dampak dan risiko saat terjadi bencana. Adapun beberapa tahapan program Tagana yakni pra bencana, saat dan pasca bencana. ‘’Alhamdulillah tahun 2019 kami sudah melaksanakan kegiatan seperti ini di SMPN 4 Labuhan Badas,’’ pungkasnya. (msg)

Komentar