Sumbawa, (mediasumbawa.com) – Kepala BNNK Kabupaten Sumbawa meminta untuk Pemerintah Daerah memfasilitasi pencegahan penyalahgunaan gelap Narkotika sesuai Kemendargri no. 12 Tahun 2019. Sumbawa pada saat ini sudah mulai tanggap ancaman narkoba meskipun pemberantasan nya belum bisa maksimal. Dengan harapan mengumpulkan perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk bersinergi bersama agar mengarah ke tingkat Sangat tanggap ancaman Narkoba. “Kami akan berkolaborasi dengan seluruh SKPD dan itu di dukung oleh Bapak Bupati, Ibu wakil Bupati dan Ketua DPRD. Kami akan meningkatkan puskesmas menjadi tempat penanganan narkoba”. Ujarnya pada Rapat Kordinasi Pengembangan Pembinaan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba (Kotan). Menuju Kabupaten Sumbawa Tanggap Ancaman Narkoba Tahun2023.
Dalam Sambutannya, Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah menyatakan, bahwa Kabupaten Sumbawa masih gawat terhadap ancaman narkoba, masih banyak kasus penyalahgunaan narkoba yang terjadi di Kabupaten Sumbawa. Bupati mewanti wanti agar BNN segera mengadakan program tes Urine untuk Seluruh ASN yang ada di Kabupaten Sumbawa, agar di Pemerintahan Kabupaten Sumbawa bersih dengan Narkoba. “Karena di kota kota besar justru dari oknum yang memiliki jabatan tinggi lah yang bermain dengan barang haram tersebut”ungkap Bupati Sumbawa.
Rakor yang dilaksanakan, Rabu (8/3/2023) di Ruang Rapat Hotel Grand Samota Sumbawa, selain dihadiri Bupati Sumbawa – Drs. H. Mahmud Abdullah hadir juga Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa – Abdul Rafiq dan Kepala BNNK Sumbawa – AKBP Hurri Nugroho, SH.,MH., serta di hadiri oleh kepala OPD terkait dan para tamu undangan lainnya. (MS/Sp)
Komentar