Sumbawa Besar, mediasumbawa.com- Reses perdana tahun anggaran 2023, mulai dilaksanakan oleh Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Sumbawa untuk menyerap aspirasi masyarakat dari daerah pemilihan (Dapil). Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sumbawa, Drs. Mohamad Ansori disambut suka cita oleh warga RW 11 Kelurahan Brang Biji. Dalam suasana penuh kekeluargaan tersebut, Ansori menyampaikan beberapa program kerja yang menjadi skala prioritasnya.
“Reses merupakan kewajiban seluruh anggota DPRD yang diamanatkan oleh undang-undang,.Tujuannya untuk mendengar, melihat dan menampung apa yang menjadi aspirasi masyarakat. Harapannya agar program-program yang dilaksanakan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Waka Ansori, Rabu (1/3/23) malam.
Ansori yang juga Ketua DPC Gerindra Kabupaten Sumbawa ini membeberkan beberapa program yang menjadi skala prioritasnya, seperti rehab fisik fasilitas publik, pemberian bantuan modal kepada UMKM, lembaga PAUD, juga fasilitas ibadah. Bahkan direncanakan ke depan juga akan memprogramkan BPJS ketenagakerjaan bagi usia angkatan kerja.
“Melalui program BPJS ketenagakerjaan setiap kepala keluarga kurang mampu dapat terbantu,” kata Ketua DPC Partai Gerindra yang digadang bakal menjadi Calon Bupati Sumbawa 2024 ini.
Dalam kesempatan dialog bersama warga,Yoyo Sunaryo perwakilan pemuda RW 11, meminta kepada Waka Ansori agar kiranya dapat diberikan bantuan yang langsung berkenaan dengan pengusaha kecil seperti pengrajin tembikar, penjual asongan juga pemuda yang bekerja sebagai tukang las agar dapat diberikan bantuan mesin Las. “Rata-rata pengusaha kecil yang ada di RW 11, Kebayan, Kelurahan Brang Biji belum tersentuh bantuan terutama dari dana Pokir DPRD, karenanya melalui Pak Ansori kami berharap bisa diperhatikan, ” ungkap Yoyok.
Perwakilan ibu Majelis Ta’lim, Wahidatun meminta kepada Waka Ansori agar kiranya dapat dibantu alat rabana kasidah agar Majelis Taklim RW 11 dapat latihan dan bisa mengikuti lomba-lomba yang dilaksanakan. “Selama ini, Majelis Taklim RW 11 Kebayan belum bisa berpartisipasi setiap ada lomba-lomba karena kami belum memiliki alat rebana untuk latihan. Semoga dapat dibantu sekalian seragamnya juga,” harapnya.
Menanggapi permintaan warga, Waka Ansori mengatakan bahwa pihaknya memiliki program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) terdiri dari 10 orang perkelompok dan selama ini sudah ada 50 kelompok yang terbantu bahkan 70 posyandu juga masing masing 3 juta per posyandu telah dibantu.
“Sudah ada 500 orang yang kita bantu melalui Program KUBE serta 70 Posyandu masing-masing 3 juta per posyandu telah kita bantu. Untuk yang lainnya juga, In Shaa Allah semuanya kami tampung dan akan direalisasikan sesuai skala prioritas. Khusus Mushollah dan bantuan Kelompok Usaha Bersama diprioritaskan,” jelas Waka.
Sedangkan untuk Majelis Taklim juga demikian, harapannya sudah dicatat. Mengenai seragam Majelisnya bisa dilakukan dengan cara kolaborasi. “Nanti ibu-ibu Majelis Ta’lim punya dana berapa untuk beli seragam, kekurangannya bisa kita bantu dan tidak perlu menggunakan proposal langsung kita bantu kes kekurangannya dengan dana pribadi. Sudah puluhan Majelis Taklim kita bantu dengan cara kolaborasi dan semua ibu ibu senang demikian,” pungkas pengusaha sukses yang dikenal murah senyum ini.
Dalam kesempatan reses di RW 11 Brang Biji, Ansori juga menyerahkan bantuan kepada kelompok majelis Ta’lim setempat yang diterima oleh Ketua RW. (MSY/*Kerjasama Publikasi Media Bagian Humas Sekretariat DPRD dengan Media Sumbawa )
Komentar