Rancangan RKPD 2024, Fokus Penuntasan 10 Program Unggulan Mo-Novi

Pemerintahan362 views

Sumbawa Besar, mediasumbawa.com- Memasuki tahun ke-4 pemerintahan M-Novi yang merupakan tahun yang relatif penuh dengan tantangan, dari hasil evaluasi yang dilakukan terhadap 10 aspek indikator kinerja utama dan 23 indikator kinerja daerah pada tahun 2023, di mana ada beberapa indikator yang perlu lebih akseleratif untuk didorong dan dituntaskan pencapaiannya.

Sehingga Bappeda yang dalam hal ini sebagai OPD dengan fungsi penunjang urusan yang menyelenggarakan perencanaan pembangunan daerah berkewajiban untuk mendengarkan pendapat, usulan masukan, kritik yang konstruktif dari audiens atau peserta konsultasi publik dari peserta guna penyempurnaan rancangan awal RKPD 2024 yang disusun secara teknokratis.

Demikian dikatakan Kepala Bappeda Kabupaten Sumbawa, ES, Adi Nusantara H, S.Sos, MT pada Konsultasi Publik Penyusunan RKPD Kabupaten Sumbawa tahun 2024, senin (27/02/2023) di Aula Madilaoe ADT lantai III Kantr Bupati Sumbawa.

Kegiatan ini diikuti oleh 150 peserta yang terdiri dari Kepala OPD, Unsur Perguruan Tinggi, Lembaga Swadaya Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Wanita, Tokoh masyarakat, FK2D, Forum Anak dan Organisasi lainnya yang menjadi stakeholder Pembangunan Daerah. Dari segi mekanisme penyelenggaraan di mana penyelenggaraan konsultasi publik ini dilaksanakan dengan mekanisme pemaparan oleh tiga pihak yaitu Bapenda terkait estimasi pendapatan tahun 2024, BPKAD terkait estimasi belanja dan pembiayaan tahun 2024 dan Bappeda terkait rancangan awal RKPD 2024.

Lanjut dipaparkan Kepala Bappeda Sumbawa, Untuk pelaksanaan, mengingat kondisi Sumbawa yang sampai saat ini masih belum sepenuhnya pulih dari pandemi covid 19 maka berdasarkan prosedur kesehatan kegiatan konsultasi publik menggunakan dua pola yaitu virtual atau submitting untuk kepala desa dan perangkatnya, yang kedua secara luring sesuai dengan daftar undangan yang ada. Diharapkan nantinya, dari pelaksanaan ini akan menghasilkan output berupa masukan, saran, kritik terhadap rancangan awal rencana kerja pemerintah daerah tahun 2024 yang dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh perwakilan peserta.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa_Ir. Dirmawan yang sekaligus membuka acara konsultasi publik Ranwal RKPD 2024 mencermati laporan kepala bapenda di mana pada tahun 2024 ini merupakan tahun yang penuh dengan tantangan, ada dua hal yang dicatat sebagai isu penting yang harus dikawal secara cermat diantaranya tentang pencapaian program dalam RPJMD dan 10 program unggulan MO-NOVI.

Terkait hal ini pihaknya meminta agar semua stakeholder pembangunan dapat bersinergi, menggalang kekuatan dan strategi untuk dapat mengawal pencapaian tersebut. Pemerintah daerah tentunya juga berupaya maksimal untuk mengejar pencapaian target-target yang tertuang dalam RPJMD, baik melalui optimalisasi APBD Kabupaten maupun mengupayakan sinergitas dengan sumber-sumber pendanaan lain seperti APBN maupun APBD Provinsi termasuk juga dari pihak eksternal pemerintah. ‘’Melalui forum konsultasi publik ini diharapkan ada masukan-masukan yang konstruktif terkait upaya-upaya sinergis dalam membangun semangat gotong royong dari seluruh stakeholder Pembangunan Daerah,’’terang Dirmawan.

Lanjut Dirmawan, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Bappeda pada laporannya mengatakan bahwa forum konsultasi publik ini merupakan salah satu metode yang dilaksanakan dalam mendorong partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang sudah menjadi visi misi pemerintahan monovi yaitu Sumbawa Gemilang yang berkeadaban. Semangat ini merupakan nafas dari 5 misi yaitu Sumbawa sehat dan cerdas, Sumbawa maju dan mandiri, Sumbawa bersih dan melayani, Sumbawa aman dan berbudaya, Sumbawa tangguh dan berkelanjutan. Oleh karenanya pada setiap tahapan penyelenggaraan pemerintah melalui kesempatan ini pihaknya menghimbau kepada seluruh peserta konsultasi publik untuk dapat berpartisipasi aktif dalam bentuk penyampaian usul, saran, masukan, kritik dan konstruktif terhadap rancangan awal rencana kerja pemerintah daerah tahun 2024.(MS/SP)

Komentar