Sumbawa Besar, mediasumbawa.com – Kabupaten Sumbawa memiliki potensi lahan pertanian yang sangat luas. Sehingga kebutuhan pupuk menjadi hal yang penting bagi petani. Untuk itu, Wakil Bupati Sumbawa – Hj Dewi Noviany melakukan kunjungan ke distributor, untuk memastikan ketersediaan pupuk menjelang musim tanam mendatang.
Kunjungan ke distributor pupuk dilakukan Wabup pada Senin (15/8), didampingi sejumlah OPD. Peninjauan ini juga dilakukan untuk memastikan kelancaran rantai suplai pupuk dari distributor hingga ke tangan petani. Apalagi kebutuhan pupuk untuk pertanian di Kabupaten Sumbawa mencapai 62.000 ton permusim tanam. “Saya tidak ingin terjadi adanya kelangkaan pupuk, yang akan menyebabkan ruginya para petani ” ujar Wabup disela kunjungannya.
Dalam kegiatannya turun lapangan, Wakil Bupati juga menyempatkan diri bertemu langsung dengan KSOP Badas, Kepala Pelindo, dan para buruh pikul di Pelabuhan Badas Sumbawa. “Saya ingin memastikan langsung alur distribusi pupuk lancar hingga ke tangan petani, agar musim tanam tahun ini tidak terjadi kelangkaan pupuk,” tandasnya.
Wabup juga berkesempatan mengunjungi Kantor BMKG Sumbawa, untuk mendengarkan langsung prakiraan masuknya musim penghujan yang menandai musim tanam tahun ini.
Kepala BMKG Sumbawa – Sarmiyanto mengungkapkan, musim penghujan di Kabupaten Sumbawa diperkirakan terjadi pada awal Bulan November mendatang. Sementara saat ini sekarang ini merupakan fenomena La Nina. Namun gejala alam tersebut masuk katagori lemah. “La Nina salah satu faktor yang menyebabkan musim hujan selain angin muson. Kami perkirakan musim hujan di Kabupaten Sumbawa terjadi diawal Bulan November,” tuturnya. (msg)
Komentar