10 Puskeswan Bakal Direvitalisasi Tahun ini

Sumbawa390 views

Sumbawa Besar, mediasumbawa.com – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Sumbawa berencana melakukan revitalisasi terhadap 10 pusat kesehatan hewan (Puskeswan) dalam tahun ini. Anggaran revitalisasi ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pertanian Kementerian Pertanian RI.

Demikian diungkapka Kabid Kesehatan Hewan Disnakeswan – Rini Handayani kepada wartawan Selasa (4/1). Terdapat 16 puskeswan di Kabupaten Sumbawa. Semuanya telah diusulkan untuk bisa direvitalisasi dalam tahun ini. Namun Pemerintah Pusat hanya mengakomodir untuk 10 puskeswan saja. ‘’Untuk revitalisasi puskeswan, alhamdulillah Kabupaten Sumbawa mendapatkan DAK tahun 2022. Namun tidak seluruhnya. Kami ada 16 puskeswan, tapi hanya 10 yang diakomodir DAK,’’ terangnya.

Adapun 10 puskeswan yang akan direvitalisasi, ungkap Rini yakni puskeswan Kecamatan Labangka, Utan, Lunyuk, Buer, Empang, Labuhan Badas, Plampang, Lape, Alas Barat dan Moyo Hulu. Dengan total DAK Fisik yang bakal diterima tahun ini sebesar Rp 10.370.119.000. ‘’Revitalisasi ini disupport di DAK adalah bangunan fisiknya, jadi kita coba membangun kembali sarana prasarana yang mendukung untuk kita bekerja. Bagaimana kita mau bekerja kalau sarana dan prasarananya belum bisa disupport,’’ tuturnya.

Pihaknya mengakui kondisi bangunan puskeswan yang ada belum bisa dikatakan ideal. Meski begitu, pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan lancar. ‘’Kondisi puskeswan sekarang, kalau pelayanan kita bagus. Kalau bangunan rata-rata 50 persen (Kurang ideal). Yang saat ini bagus karena dapat DAK dua tahun lalu dan masih bagus itu Alas, Moyo Hilir,’’ tukasnya.

Diungkapkan, seluruh puskeswan rata-rata sudah memiliki dokter hewan. Meski begitu, sejauh ini masih kekurangan untuk paramedis. Sehingga menurutnya perlu ada penambahan tenaga. ‘’Memang kalau untuk paramedisnya masih kurang. Secara aturan, paramedis itu adalah yang punya backround kesehatan hewan. Tapi selama ini kita menggunakan tenaga yang ada dan kita latih berdasarkan pengalaman,’’ pungkasnya. (msg)

Komentar