Sumbawa Besar, mediasumbawa.com – Bupati Sumbawa – Drs. H. Mahmud Abdullah melantik tujuh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama. Pengambilan sumpah/janji dilakukan Senin (1/11) di Aula H. Madilaoe ADT Lantai III kantor Bupati Sumbawa. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Nomor 1062 tahun 2021 tentang pengangkatan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa.
Pelantikan dihadiri Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd., Wakil Ketua I DPRD Sumbawa, Drs. Mohamad Ansori., Sekda Sumbawa Drs. H. Hasan Basri, anggota Forkopimda, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Adapun tujuh orang tersebut yakni Riki Trisnadi SE., M.Si sebagai Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan, Junaidi S.Si, Apt., M.Si, sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Ir. Ni. Wayan Rusmawati M.Si sebagai Kepala Dinas Pertanian, Dr. Budi Prasetiyo S.Sos., M.AP, sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Dian Sidharta ST., MM sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Agus Mustamin S.Sos., M.Si sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), dan Muhammad Nur Hidayat ST sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Kepada pejabat yang dilantik, Bupati Sumbawa – Drs. H. Mahmud Abdullah meminta agar lebih responsif terhadap berbagai tuntutan dan harapan masyarakat. Selain itu, Bupati juga menekankan pentingnya pejabat daerah memanfaatkan perkembangan teknologi dan informasi agar mampu memantau aspirasi dan respon masyarakat terhadap penyelenggaraan kegiatan Pemerintah Daerah.
Untuk itu, guna mendukung upaya bersama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Bupati mengingatkan agar semua tindakan dan kebijakan harus tertib administrasi dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga semua tindakan dan kegiatan dapat dipertanggungjawabkan.
Terkait penanganan Covid-19 melalui percepatan vaksinasi di Kabupaten Sumbawa dengan target minimal 70 persen pemenuhan vaksinasi yang harus segera dicapai. Bupati meminta kepada OPD terkait dan para Camat untuk secara massif menggalakkan pelayanan vaksinasi ini, disamping pengamanan pasokan vaksin yang terus diupayakan. “Hal ini agar status PPKM daerah kita yang saat ini masih berada di level 3 (karena rendahnya capaian vaksinasi) dapat segera turun menjadi level 1,” tutur Bupati.
Terkait percepatan pemenuhan target vaksinasi ini, Bupati juga akan menerapkan mekanisme “Reward and Punishment” kepada Camat dan tim vaksinator, agar pelayanan vaksinasi, termasuk sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat benar-benar dapat dioptimalkan. (msr)
Komentar