Pansus Covid-19 Segera Terbentuk

Sumbawa Besar, Media Sumbawa
DPRD Kabupaten Sumbawa mulai merapatkan barisan terkait rencana pembentukan Panitia Khusus (Pansus) guna mengawasi penggunaan dana Covid-19. Keseriusan itu dibuktikan dengan digelarnya pertemuan yang dipimpin Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II DPRD Sumbawa, dihadiri sejumlah anggota Fraksi Dewan pada Selasa (9/3).
Ditemui usai kegiatan, Wakil Ketua II DPRD Sumbawa – Syamsul Fikri mengungkapkan, Pansus Covid-19 ditargetkan terbentuk dalam bulan Maret ini. Pembentukan Pansus ini pun sudah mendapat persetujuan dari Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Sumbawa.
Menurut tata tertib yang ada, lanjut Fikri, jumlah anggota pansus nantinya sebanyak 15 orang, dari unsur anggota Fraksi. Dalam waktu dekat, Ketua DPRD akan bersurat ke 10 Fraksi yang ada, meminta nama-nama yang diusulkan untuk menjadi anggota pansus. ’’Dalam rapat saya sudah meminta kepada Sekretariat untuk membuat redaksi surat yang akan ditandatangani Ketua DPRD, bersurat ke Fraksi-fraksi untuk mengusulkan nama-nama. Cuma komposisinya yang masih belum ada. Nanti itu akan dimusyawarahkan berapa anggota Fraksi ditingkat pimpinan, lalu kemudian disetujui,’’ ujar Fikri yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Sumbawa ini.
Setelah terbentuk, anggota pansus nanti akan turun ke lapangan, guna mengawasi penggunaan anggaran Covid-19, khusus hasil refocusing tahun 2021. Semua penggunaan anggaran ini harus transparan. Sehingga hasil dari pansus ini nantinya akan diparipurnakan. ‘’Ini untuk anggaran yang sekarang refocusing tahun 2021. Kalau yang 2020 kita tiadak bahas. Intinya pansus bekerja sesuai dengan aturan main yang diatur oleh negara. Yang terpenting adalah penggunaan anggaran itu harus transparan,’’ tukasnya.
Selain itu, tambah Fikri, dalam mendukung kinerja di lapangan, pansus bisa saja membangun kerjasama dengan aprat penegak hukum (APH) seperti Kepolisian dan Kejaksaan. Hal ini juga tergantung Ketua pansus, setelah melihat kondisi di lapangan. ‘’Bisa saja anggota pansus berkomunikasi dengan Kepolisian, Kejaksaan, dan lain sebagainya, itu tergantung dari kinerja pansus,’’ pungkasnya. (msg)