Sumbawa Besar, Media Sumbawa
Kabupaten Sumbawa kembali didatangi dokter intership. Kedatangan mereka langsung diterima Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, Drs. H. Darsani, A.Pt. Rabu (20/11/2019) di ruang kerjanya, Wakil Bupati Sumbawa.
Keenam Dokter dan pendamping yang tergabung dalam Program Intersip Dokter Indonesia angkatan IV tahun 2019 berasal dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia seperti UI, Ukrida, UII, UWK, dan Universitas Al-Azhar Mataram itu akan mengabdikan diri di Rumah Sakit Provinsi H.L. Manambai Abdulkadir dan Puskesmas Moyo Hilir dengan masa bakti satu tahun, yakni dari November 2019 hingga November 2020.
Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah, menyatakan menyambut baik kehadiran para dokter tersebut di Kabupaten Sumbawa. Ia mengungkapkan, saat ini Kabupaten Sumbawa membutuhkan banyak tenaga kesehatan, mengingat masih terdapat beberapa persoalan pada bidang kesehatan di Kabupaten Sumbawa, diantaranya wabah malaria yang hingga saat ini belum tertangani secara maksimal.
Karena itu H. Mo berharap Program Intersip Dokter Indonesia yang dilaksanakan di rumah sakit dan puskesmas di Kabupaten Sumbawa ini dapat membawa perubahan dan membantu upaya pemerintah daerah dalam mengatasi persoalan-persoalan di bidang kesehatan, khususnya penyakit malaria.
“Bantu kami atasi malaria, buatlah perubahan dalam pelayanan kesehatan di Sumbawa.” ungkap H. Mo di hadapan para dokter.
Sementara itu kepada para dokter, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Sumbawa Drs. H. Didi Darsani, A.Pt, menyampaikan tugas para dokter intersip tidak hanya terpaku pada pelayanan kesehatan di rumah sakit dan puskesmas tempat mereka bertugas, tetapi lebih lanjut H. Didi menjelaskan bahwa mereka yang tergabung dalam Program Intersip Dokter Indonesia ini harus selalu bersiap apabila sewaktu waktu dibutuhkan dalam kondisi darurat, seperti bencana alam. (MS/Sp)
Komentar