Wabup Sumbawa Buka Konsultasi Publik RKPD 2021

Pemerintahan346 views

Sumbawa Besar, MediaSumbawa

Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah membuka secara resmi Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemda Kabupaten Sumbawa Tahun 2021, Pada Senin Pagi (3/2) di Aula H. Madilaoe ADT Lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa. Turut hadir, Ketua Komisi III DPRD, Pimpinan OPD, serta para Camat se-Kabupaten Sumbawa.

Dalam sambutannya Wakil Bupati menyatakan bahwa, penyelenggaraan Forum Konsultasi Publik dalam penyusunan rancangan awal rencana kerja pemerintah daerah Kabupaten Sumbawa, merupakan momen yang sangat strategis untuk membahas keinginan dan cita-cita bagi kemajuan daerah dan rakyat Kabupaten Sumbawa.

Mengingat, menurut Wabup, tahun 2021 mendatang merupakan tahun terakhir atau transisi dalam tahapan pencapaian visi pemerintah Kabupaten Sumbawa, jelasnya. “Pemerintah Daerah berkepentingan untuk menjujung prinsip akuntabilitas dan transparansi, dalam proses pengalokasian sumber daya yang merupakan amanat publik”, tuturnya.

Melihat perkembangan kekinian, menurut H. Mo’, regulasi mengamanatkan untuk tetap berpedoman pada arah pembangunan berdasarkan RPJPD Kabupaten Sumbawa, dan RPJMD Kabupaten Sumbawa Tahun 2016-2021. Dikatakan, dari kondisi tersebut maka tema pembangunan Kabupaten Sumbawa yang dirumuskan adalah “Peningkatan Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas Menuju Kabupaten Sumbawa Yang Berdaya Saing”. Diakhir sambutan,

Wabup berpesan didalam memasuki tahun politik agar  tetap memelihara kondusifitas daerah dan kerukunan antar warga. “Janganlah karena kepentingan sesaat, kita lalu mengorbankan sesuatu yang lebih mendasar yaitu harmoni dan ke-Bhineka-an yang sejatinya telah menjadi ciri tau dan tana Samawa”, ujarnya.

Sementara, Ir. H. Junaidi, M.Si., selaku Kepala Bappeda Kabupaten Sumbawa dalam laporannya menyampaikan bahwa, tema pembangunan daerah tahun 2021, yakni “Peningkatan Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas Menuju Kabupaten Sumbawa Yang Berdaya Saing”.

Melalui program dan kegiatan yang akan disusun di tahun 2021, diharapkan tidak lagi sebatas berorientasi pada output, tetapi benar-benar berorientasi pada hasil, jelasnya. (MS/RA)

Komentar