Terima Kunjungan Danrem 162/WB, Bupati Sumbawa Sampaikan Upaya Penanganan Covid-19

Pemerintahan272 views

Sumbawa Besar, MediaSumbawa.com.  Sebagian besar desa telah menyediakan tempat isolasi terpusat, demikian pula di tingkat Kabupaten telah kami siapkan tempat isolasi tambahan, di salah satu hotel untuk menangani pasien terkonfirmasi positif bergejala ringan.

Hal itu disampaikan Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah saat menerima Kunjungan Kerja Danrem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI, Ahmad Rizal Ramdhani di Hotel Grand Sumbawa, Rabu malam (28/7).

Pada kesempatan tersebut tampak hadir Dandim 1607/Sumbawa, Ketua Pengadilan Negeri Sumbawa Besar, Wakapolres Sumbawa, serta pejabat lainnya yang terkait dengan menerapkan protocol kesehatan yang ketat.

Dikesempatan santai dan hangat itu, Bupati juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumbawa telah menindaklanjuti instruksi Mendagri maupun Surat Edaran Gubernur NTB, terkait penanganan Covid-19.

“Tindak lanjut ini dikongkritkan dengan surat edaran Bupati Sumbawa No. 360/315/VII/PEM/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro di Kabupaten Sumbawa sejak 8 Juli 2021”,  sebutnya.

Pemerintah Daerah, ungkap Bupati, terus melakukan koordinasi dengan Pemprov NTB maupun pihak terkait, untuk selalu memastikan kecukupan ketersediaan oksigen di rumah sakit. Terkait dengan kegiatan vaksinasi, Pemerintah Daerah bersama TNI dan Polri terus berupaya meningkatkan cakupan masyarakat yang tervaksin, tambahnya.

“Ketersediaan vaksin juga menjadi kendala untuk memacu peningkatan jumlah masyarakat yang divaksin, dan untuk Kabupaten Sumbawa baru terealisasi hanya sekitar 14 persen, termasuk pegawai negeri yang bertugas di seluruh OPD,” tutup Haji Mahmud Abdullah.

#Danrem 162/WB berikan Motivasi Bagi Satgas Penanganan Covid-19

Danrem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, kehadirannya untuk melaksanakan perintah Pangdam Udayana guna mendorong jajaran TNI untuk membantu pemerintah daerah setempat, dan bersinergi dengan semua elemen dalam rangka peningkatan pelayanan, terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro di masa pandemi.

Menurutnya, saat ini sudah saatnya kita perang melawan Covid-19, dan semua unsur harus terlibat, baik Pemerintah Daerah, TNI, Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan insan pers.

“Dengan semangat kebersamaan, kita yakin mampu mengalahkan Covid, kalau kita lemah, pesimis, tidak disiplin, dan tidak patuh protokol kesehatan, maka yang terjadi seperti di India, korban berjatuhan di jalan-jalan dan tak terurus,” jelas Danrem.

Ada beberapa langkah strategis yang perlu dilakukan, ungkap Jenderal Bintang Satu ini. Salah satunya, adalah komitmen seluruh pejabat Forkopimda sampai di tingkat desa dalam penanganan Covid-19. Selain itu, perlu dilakukan kegiatan strategis seperti penyekatan orang yang datang dari luar daerah, menyiapkan lokasi karantina, dan melakukan rapid test yang berbasis tracking. “Rapid test harus obyektif, dengan berbasis hasil tracking, sehingga jelas hasilnya,” ujar Jenderal Ahmad Rizal.

Saat ini tambahnya, pemerintah desa dapat mengalokasikan 8 persen dari dana desanya untuk menangani pandemi Covid-19. Peruntukkannya menyiapkan rumah isolasi terpadu, dan memberikan asupan makanan dan vitamin bagi warganya yang menjalani isolasi mandiri, jelasnya lagi.

“Jika semua program berjalan, semua bersinergi dan masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan, insya Allah penyebaran Covid di daerah kita mampu diatasi,” pungkasnya. (ms/RA***)

Komentar