Sumbawa Besar, mediasumbawa.com – Upaya Pemda Sumbawa untuk menekan angka kasus Covid-19 di daerah terus dilakukan. Salah satunya penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang terus diperkuat, mulai dari tingkat Desa hingga Kecamatan.
Kepada wartawan, Sekda Sumbawa – H Hasan Basri mengatakan, Camat dan Kepala Desa harus turut aktif memperkuat PPKM Mikro diwilayah masing-masing. Sekaligus mendorong percepatan program vaksinasi yang hingga kini masih terus berlangsung.
Bahkan pihaknya juga telah menggelar rapat bersama Camat dan Kades untuk mempertajam kinerja aparatur ditingkat bawah. ‘’Selama ini PPKM Mikro sudah berjalan, tapi mungkin masih lemah. Makanya kemarin kita sudah undang Camat, Kades dan Lurah untuk membicarakan ini, juga membahas program jangka pendek Bupati,’’ terang Haji Bas – sapaan akrab Sekda.
Lebih jauh dijelaskan, penguatan PPKM Mikro ini sebagai langkah antisipasi terkait varian delta yang disebut-sebut penyebarannya lebih cepat. Apalagi daerah tidak bisa terus melakukan pembatasan kepada warga yang datang. Sehingga ketika ada orang luar yang masuk ke Sumbawa, harus isolasi mandiri terlebih dahulu. Dan ini harus mendapat pantauan ditingkat Desa dan Kecamatan. ‘’Kita harus mengikuti regulasi ditingkat pusat. Ketika orang masuk harus isolasi mandiri sekian hari. Makanya kita harus waspada,’’ tukasnya.
Sekda menilai, penularan masih bisa terus terjadi karena beberapa faktor, seperti masih ada mobilitas masyarakat kaluar masuk daerah. Untuk itu, ia terus meminta masyarakat untuk waspada. Selain itu, sejauh ini masih ada juga yang abai dengan protokol kesehatan. Hal itu terbukti dengan adanya pelanggar yang terjaring patrol Pol PP maupun pihak Kepolisian. ‘’Kita terus mengimbau, mengajak masyarakat untuk taat dan mematuhi prokes,’’ pungkasnya. (msg/****)
Komentar