Sumbawa Zona Merah, Gugus Tugas Ajak Masyarakat Disiplin Terapkan Prokes

Sumbawa, mediasumbawa.com,- pandemi covid-19 belum juga berlalu. Bahkan angka terus melonjak, khususnya dikabupaten Sumbawa. Sedikit melihat ke belakang di tahun 2020 sepanjang 10 bulan masyarakat beserta Pemerintah Daerah Sumbawa bersama-sama berjibaku menghadapi pandemic Covid-19. Sejak munculnya kasus terkonfirmasi positif pada bulan April 2020, Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 terus melakukan upaya-upaya pencegahan dan penanganan secara komprehenship di setiap lini sampai ke tingkat RT/RT.

Demikian dikatakan Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumbawa, Rachman Ansori, MSE. Dalam keterangan persnya, selasa 5 Januari 2020, dari data Gugus Tugas,  tercatat pada bulan Juni 2020 kasus positif menurun sampai ke angka 6 kasus, namun demikian terus mengalami peningkatan yang tak terbendung akibat diberlakukannya pelonggaran-pelonggaran dan menurunnya kepatuhan masyarakat kepada penerapan protocol kesehatan. Hingga dipenghujung tahun 2020, kasus terkonfirmasi positif yang masih dirawat mencapai 243 kasus dan mencatatkan angka tertinggi di Provinsi NTB sehingga ditetapkan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Nasional maupun Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi NTB dengan status Resiko Tinggi atau Zona Merah.

Hingga Selasa 5 Januari 2021 menurut Rachman Ansori, MSE , Alhamdulillah diwarnai dengan banyaknya terkonfirmasi positif yang sembuh atau selesai dirawat. Berdasarkan data yang disampaikan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa tercatat 483 pasien sembuh (64,31%) atau bertambah 19 orang dari laporan hari sebelumnya.

Namun demikian, pasien terkonfirmasi positif yang masih dirawat masih banyak yaitu 217 orang atau 28,89% dari akumulasi pasien terkonfirmasi positif sebanyak 751 kasus. Dan, hari ini pula tercatat terdapat penambahan pasien terkonfirmasi positif yang meninggal dunia 1 orang sehingga total pasien terkonfirmasi positif yang meninggal dunia sebanyak 51 orang atau 6,79%.

Sampai dengan dikeluarkannya keterangan pers hari ini, telah tercatat 15.402 Kasus Covid-19 di Kabupaten Sumbawa, dengan rincian 10.675 (69,31%) adalah pelaku perjalanan yang seluruhnya telah selesai menjalani masa karantina. Kontak erat atau orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi Covid-19 sebanyak 2.949 orang (19,15%) dimana sebanyak 72 orang atau 2,44% sedang menjalani karantina. Kasus Suspek tercatat sebanyak 1.018 orang dan 40 atau 3,91% diantaranya masih dirawat, dan 6 orang meninggal dunia.

Untuk mencegah penyebaran Covid-19, Satgas akan melakukan pola penanganan seperti yang diterapkan diawal terjadinya pandemi. Dinas Dikbud Kabupaten Sumbawa dan Cabang Dinas Dikbud Sumbawa Dinas Dikbud Provinsi NTB telah mengeluarkan edaran untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan pola BDR (Belajar Dari Rumah) terhitung sejak tanggal 5 Januari 2021 hari ini.

Demikian pula hari ini, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sumbawa kembali melakukan penyemprotan disinfektan dilokasi yang terkonfirmasi  positif Covid-19 yaitu di lingkungan Kebayan Kelurahan Brang Biji Kecamatan Sumbawa, BTN Olat Rarang Labuhan Sumbawa Kecamatan Labuhan Badas dan saat ini masih melakukan penyemprotan disinfektan di  Desa Gapit Kecamatan Empang.

Menyongsong akan dilaksanakannya program vaksinisasi dalam rangka penanganan Covid-19, Ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumbawa ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa telah merampungkan pendataan penerima vaksin yaitu sebanyak 2.124 penerima yang diprioritaskan kepada tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan yang bekerja digarda terdepan penanganan Covid-19 Kabupaten Sumbawa.

‘’Atas nama Bupati Sumbawa selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumbawa kami menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah mengikuti himbauan pemerintah dan terus disiplin menerapkan protokol kesehatan. Terima kasih juga kepada seluruh petugas, baik dari jajaran pemerintah kabupaten dan Kecamatan, Desa, Dusun, RT/RW juga kepada aparat TNI dan Polri serta seluruh petugas kesehatan sebagai garda terdepan penanganan serta aparat terkait lainnya. Mari kita terus memperkuat kolaborasi, kerja sama dan tetap semangat untuk melakukan pembinaan, sosialisasi dan edukasi secara humanis dan persuasif untuk meminimalisir jatuhnya korban akibat Covid-19,’’terang Anshori akrabnya Jubir Gugus tugas Penanganan Covid -19 kabupaten Sumbawa.

Untuk menghindari informasi yang tidak benar tentang Covid-19, masyarakat diharapkan mendapatkan informasi dari sumber-sumber resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Masyarakat dapat mengunjungi portal www.covid19.sumbawakab.go.id atau dapat mendownload Aplikasi Sumbawa New Normal untuk mengetahui Penanganan Covid-19 di Kabupaten Sumbawa.

Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes) sebagai kunci dari keberhasilan penanganan Covid-19 di kabupaten Sumbawa. (MSR)

Komentar