SUMBAWA BESAR, Media Sumbawa
Bupati Sumbawa, HM. Husni Djibril, menegaskan tetap memperjuangkan kelanjutan pembangunan RSUD baru, meskipun harus didorong melalui APBD. Pembangunan RSUD tahap II, Pemda Sumbawa mendapatkan anggaran sekitar Rp 8 Milliar, karena keterlambatan komunikasi.
“Tetap akan kita perjuangkan ke pusat. Tidak apa-apa dari APBD untuk membangun supaya tidak stagnan. Harus ada wujud nyata dari pemerintah daerah peduli, dari segi anggaran juga,” kata Bupati Sumbawa Jum`at (15/11).
Diakuinya, untuk anggaran pembangunan tahap II, Pemda Sumbawa terlambat untuk membangun komunikasi dan lobi ke pemerintah pusat. “Untuk tahap kedua, nampaknya saya memang agak lalai. Karena keterlambatan saya berkunjung ke pusat, karena ada sesuatu dan lain hal. Kemudian coba kita ke DPR RI, ke Kementerian, itu belum tembus. Hanya saja kita dapat hanya seberapa lah. Sekitar Rp 8 miliar lah. Tapi kan bisa ada tambahan dari yang lain. Dari APBD juga kita siapkan untuk mengantisipasi stagnannya pembangunan,” tegasnya.
Disebutkan, anggaran pembangunan tahap kedua diperkirakan mincapai hingga ratusan milliard, juga diproyeksikan akan mengalami kesulitan jika hanya mendandalkan APBD. Sehingga komunikasi dan lobi ke pemerintah tetap akan dibangun untuk memperoleh dukungan anggaran.
“Nanti Insya Allah saya akan berkunjung lagi ke pemerintah pusat untuk bisa membantu kita rumah sakit ini,” tegasnya. (MS/MU)
Komentar