Puskesmas Sebotok Butuh Tenaga Dokter

Pemerintahan525 views

Sumbawa Besar, Media Sumbawa

Setelah cukup lama terbangun, akhirnya Puskesmas Sebotok yang berada di Pulau Moyo Kecamatan Labuhan Badas mulai dioperasikan. Pelayanan kesehatan sudah dilakukan sejak Senin 16 Desember 2019 lalu. Meski begitu, puskesmas setempat nampaknya masih membutuhkan tenaga dokter.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa – Abdul Malik kepada wartawan. Untuk menunjang pelayanan disana, peralatan kesehatan yang sebelumnya berada di Kantor Desa sudah dipindahkan ke puskesmas setempat.

Selain itu, sebanyak 17 tenaga kesehatan juga sudah ditempatkan, terdiri dari bidan, perawat, analisis, tenaga sanitarian, tenaga gizi hingga apoteker. ‘’Peralatan bisa dibilang boleh lah lengkap. Tenaga sudah mulai kita honor per tanggal 1 Desember. Tenaganya ada 17 orang, sudah ada semua. Hampir tenaga yang sesuai dengan peraturan Kementerian Kesehatan sudah lengkap,’’ terangnya.

Meski demikian, pihaknya mengakui saat ini Puskesmas Sebotok masih kekurangan tiga orang tenaga dokter, yakni dua dokter umum dan satu dokter gigi. Padahal sebelumnya, sudah ada dokter kontrak yang ditawarkan betugas di puskesmas setempat, namun hingga kini belum bersedia dengan berbagai alasan. ‘’Sampai sekarang kami belum dapatkan dokter yang mau bekerja di sana. Honornya sudah tersedia, tapi dokternya yang belum bersedia. Beberapa dokter yang kami hubungi yang kontrak, yang belum PNS angkat tangan,’’ tukasnya.

Mengatasi persoalan ini, pihaknya berencana berkoordinasi dengan Kemenkes agar dapat mendatangkan dokter dan tenaga kesehatan lainnya yang masih dibutuhkan melalui program Nusantara Sehat. Sehingga bulan Januari atau Februari 2020 mendatang, Puskesmas Sebotok sudah memiliki dokter.

#Satu Mobil Ambulance di Pulau Moyo

Meski belum memiliki tenaga kesehatan yang lengkap, namun Puskesmas Sebotok di Pulau Moyo Kecamatan Labuhan Badas sudah mulai beroperasi. Bahkan untuk menunjang pelayanan, rencananya ditempatkan satu unit mobil ambulance dilokasi setempat. Jika pasien Puskesmas Sebotok nantinya hendak dirujuk ke RSUD Sumbawa, pihaknya juga sudah menempatkan satu unit ambulance laut di dermaga desa setempat.

Dilanjutkan, saat ini Pemda Sumbawa telah memiliki tiga unit ambulance laut. Dimana dari jumlah itu, rencananya satu unit ditempatkan di Sebotok, kemudian di Labuhan Aji dan yang satunya lagi untuk pemantauan dari Dikes. ‘’Ada tiga ambulance laut yang kita miliki, yang baru dua yang satu lama. Ready semua,’’ teranggnya.

Selain itu, pihaknya juga berencana untuk mendrop satu mobil ke puskesmas Sebotok. Mengingat jarak dari puskesmas ke dermaga cukup jauh, sehingga tidak memungkinkan bagi pasien untuk jalan ke dermaga, sebelum akhirnya naik ambulance laut. ‘’Jaraknya cukup jauh, pasien kan gak mungkin jalan. Cuman sekarang kita masih mencari cara untuk mengirimkan mobil ke sana,’’ tukasnya.

Kedepan ia berharap, agar puskesmas yang sudah dibangun dan mulai dioperasikan ini dapat dijaga oleh masyarakat setempat. Kemudian khusus untuk dokter yang ingin membantu dengan menyumbang tenaganya sangat diharapkan, tentunya dihargai dengan nilai atau gaji yang sepantasnya. ‘’Harapan kepada masyarakat, agar dapat membantu kami pemerintah untuk menjaga keamanan puskesmas dan meminta untuk bergotong royong, karena ada disediakan jalan tapi masih belum bisa. Plh (Pelaksana Harian) nya juga sudah ditunjuk, definitifnya nanti akan dilantik segera memang diharapkan harus definitif,’’ pungkasnya. (msg)

Komentar